Bagian 5 - Part 19

162 16 1
                                    

Sebelumnya....

@Seoul

Sreeeeeeeeeeet........

"Kau tidak salah sayang, cuma kondisimu yang sangat tidak memungkinkan untuk bertemu dengan adikmu sekarang ini." Kata Yunho yang ternyata baru memasuki ruang rawat Soojin dan mendekat kearah sang istri.

"Untuk apa kau kemari dijam seperti ini, bukankah seharusnya kau kini berada di kantor?, kata Soojin dingin.

"Sayang, tidak boleh nak bicara seperti itu kepada suamimu."

"Tidak apa-apa Eomma, aku mengerti Soojin mengatakan hal itu bukan dari hatinya, dia hanya kesal kepadaku karena aku jarang menemaninya dirumah sakit, kini aku sudah berada disini sayang, apa kau tidak mau memeluk suamimu ini hmm?," kata Yunho yang kini sudah memeluk sang istri, namun Soojin hanya diam tanpa ekspresi saat berada didalam pelukan sang suami.

"Lebih baik kini kau mulai bersikap kooperatif kepadaku, dari pada aku kembali menyiksamu setelah ini," kata Yuho lagi kali ini membisikkan sesuatu dengan nada mengancam, dan tindakannya itu semakin membuat Soojin muak kepada Yunho.

Part 19

@Stasiun king's cross

"Hyung...."

"Hmm, ada apa sayang?"

"Kau kenapa, dari tadi di kereta kau hanya murung saja, seperti banyak pikiran, dan sekarangpun kau diam lagi, ada apa?"

"Tidak ada apa-apa sayang, mungkin aku hanya sedikit lelah saja, hmm nanti setelah kita sampai flat kita, kita istirahat sejenak ya, soalnya sorenya aku harus bertemu dengan muridku."

"Iya Hyung."

"Kajja sayang, taxi yang kita pesan sudah datang."

"Ne."

"Kajja, hati-hati sayang, ingat kini kau tengah berbadan dua"

"Heheheheh, iya hyung," kata Kyuhyun dengan menyambut tangan Siwon sang suami.

"Hyung, boleh ku bertanya?" kata Kyuhyun lagi saat mereka sudah berada didalam taxi.

"Hmm, katakan saja, kau ingin bertanya apa Kyu?" Tanya Siwon dengan menoleh kearah sang istri.

"Bagaimana keadaan Soojin nuna?"

"Kau sudah mencoba untuk tidak bertanya kepadaku, namun tidak bisa ya."

"Ne, hyung, maaf ya hyung."

"Iya, sayang hanya saja aku ingin kau kali ini bersabar terlebih dahulu ya, soalnya kalau boleh jujur aku belum menerima berita dari orang kepercayaanku yang ku tugaskan untuk mengawasi nunaku."

"Hyung, kemarilah."

"Hmm."

"Kemarilah, kau sandarkan kepalamu dipundakku."

"Tidak sayang, nanti kau keberatan bagaimana?"

"Tidak, aku tidak apa-apa, kemarilah hyung."

"Benar ya tidak apa-apa."

"Iya, kemarilah."

Setelah itu Siwonpun menuruti apa yang Kyuhyun suruh, iapun kini bersandar pada pundak Kyuhyun. Setelah itu Kyuhyunpun mengusap-usap kepala Siwon dengan lembut sampai Siwonpun terlelap.

"Hyung, tidurlah dengan nyenyak, aku tau dari kemarin kau tidak dapat tidur dengan nyenyak karena masalah ini kan." Katanya lirih namun masih dapat terdengar oleh Siwon.

Sementara itu di Seoul tepatnya disebuah ruangan terapis seorang yeoja cantik kini tengah menjalani serangkaian terapi yang dianjurkan oleh keluarganya.

DEMI CINTA (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang