Part26
Sementara itu di London, Kyuhyun yang kini tengah sangat menikmati peran barunya itu, begitu sangat senang melihat sang anak tengah tidur terlelap.
Teeeeeeeeeeet....teeeeeeeeeeet....teeeeeeeeet....
"Sssssssssst....tidur ne sayang." Ucap Kyuhyun dengan menepuk-nepuk pelan paha gempal milik sang baby yang agak terusik karena bunyi Bel.
"Nde sebentar,...." Lanjut Kyuhyun dengan berjalan keluar kamar.
"Heechul Hyung..." ucap Kyuhyun lagi setelah melihat seseorang di layar interchom.
Cheklek....
"Hai Kyu...."
"Hai Hyung, silahkan masuk..."
"Nde...., Ah Kyu, mana keponakanku yang lucu itu hmm..."
"Dia ada dikamar hyung..."
"Aku masuk kamarmu ya..."
"Nde, masuklah..."
Ckhlek....
"Hello baby.....cucucu....sayang...." kata Heechul dengan mengangkat seorang bayi yang kini sudah berbobot menggemaskan itu.
"Kyu..." lanjutnya dengan memanggil Kyuhyun yang kini tengah tersenyum di sampingnya.
"Ada apa hyung?"
"Kini kesibukanmu apa?, selain mengurus baby tentunya."
"Tidak ada hyung, aku kini hanya sibuk mengurus baby saja."
"Kyu....Apa kau tidak mau mencoba memulai lagi."
"Memulai lagi apa hyung?"
"Memulai mengaransement lagu lagi atau bernyanyi lagi..."
"Siwonie pernah mempertanyakan hal itu juga kepadaku hyung, hanya saja mungkin setelah anakku sudah umur tiga tahun nanti, yaa... kau taukan pekerjaan itu harus fokus, kini aku tidak mau membagi fokusku dalam menjaga baby, apalagi kini disini hanya aku yang bisa dia andalkan, karena Siwonie kini tidak bisa bersama kami untuk sementara ini."
"Kyu, apakah Siwonie selama ini masih menghubungimu?"
"Tentulah, setiap jam dia pasti mencek keadaan kami."
"Kau tidak marah dia lebih mementingkan keluarga yang sudah membuangnya daripada dirimu?"
"Hyung, dulu ketika aku memutuskan untuk menerima Siwonie menjadi pendampingku, akupun pernah berpikir, apakah aku akan bahagia bersamanya, apakah tidak apa-apa jika aku mencintainya, dapatkah aku memberikan buah hati untuknya kelak...., dan pertanyaan itupun terjawab sekarang, aku bahagia bersamanya, aku sangat mencintainya dan akupun bisa memberikan keturunan untuknya, jadi jika kini aku diberi ujian untuk berpisah dengannya untuk sementara ini, aku tidak mempermasalahkannya hyung, apalagi jika alasannya sangat jelas seperti ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
DEMI CINTA (End)
FanfictionApakah cinta itu adalah sebuah kesalahan... Apakah cinta itu dusta.... Jika tidak mengapa rasanya sangat sakit saat mengingatnya... Jika memang dia bukan hakku, jika dia bukan seseorang yang harus ku cintai, mengapa kau menguatkan perasaan ini...