Part 13
Galery London
Seorang namja tampan tengah melihat-lihat document yang berada dihadapannya. Beberapa foto dalam document tersebut sudah ia tandai untuk acara pameran besok.
Tok....tok..tok...
"Masuk."
Ckhlek...
"Mr Choi ini beberapa document yang harus kau tanda tangani." Kata Chanyeol yang kini sudah datang keruangannya.
"Kau sudah menemukannya?"
"Nde, mwo?"
"Aku bilang kau sudah menemukan apa yang mengganjal dibenakmu?"
"Nde, ah aku belum menemukannya."
"Berarti kau belum bisa bekerja denganku?"
"Nde...ah tentu saja bisa, kau seperti tidak tau saja diriku seperti apa."
"Kau yakin, Chanyeol ssi, apa kau tau, dari tadi jawabanmu itu semua tidak fokus, apa ada yang ingin kau sampaikan kepadaku, selain menyerahkan tugasmu?"
"Kau menyadarinya?"
"Tentu saja, bukankah sudah jelas."
"Apakah kau mengenal seseorang yang bernama Ken?"
"Mengapa harus ragu-ragu jika kau ingin bertanya tentangnya,tentu saja aku kenal dia dulu salah satu rekanku saat di salah satu perusahaan majalah, dan mungkin kini dia masih bekerja disana."
"Ah, begitu,dia begitu sangat dekat pasti ya dengan anda dulu."
"Kau mulai mengintograsiku lagi?"
"Nde, ah tidak bagaimana mungkin anda bisa berpikiran seperti itu."
"Chanyeol ssi, kau tau, aku sudah bekerja di bidang ini sudah berapa taun, dan aku banyak sekali bertemu dengan banyak karakter orang, dan salah satunya yang memiliki karakter seperti mu, kau memiliki banyak pertanyaan dalam benakmu terhadapku kan, kau ingin tau siapa aku sebenarnya?"
"Anda sudah mengenal saya, dan anda sudah membaca pergerakan saya, kenapa anda tidak menegur saya?" kata Chanyeol kepada Siwon.
"Karena aku menunggumu."
"Menungguku?"
"Nde, aku menunggumu untuk mengungkap sendiri siapa sebenarnya dirimu, dan mengapa kau terlalu terobsesi kepadaku." Kata Siwon kepada Chanyeol.
"Mr Choi aku...
"Kau boleh pergi Chanyeol ssi, jika kau belum siap untuk mengatakannya kau bisa katakan besok, dan iya, jika kau menunggu berkas yang tengah ku tanda tanganni ini kau boleh duduk di kursi yang sudah disediakan, aku akan segera menandatanganinya." Kata Siwon kepada Chanyeol.
"Apa dia selalu tenang seperti ini....benar-benar pria tak bisa dibaca, dia begitu kharismatik dan penuh dengan pesona, sementara diriku, ckh baru beberapa aku mengikutinya saja dan bekerjasama dengannya dia sudah bisa membaca karakterku." Monolog Chanyeol kepada Siwon.
Siwon yang merasa diperhatikan oleh Chanyeolpun kini menatap balik kearah muridnya itu.
"Apa, kau tidak dengar apa yang ku katakan?" kata Siwon
"Hah, aku mendengarnya, Hanya saja aku ingin berdiri tidak ingin duduk."
"Hah..., ah...tapi aku merasa tidak nyaman jika kau berada disini." Kata Siwon kepada Chanyeol.
"Kenapa, apa ada yang salah denganku?" kata Chanyeol dengan melihat kearah badannya.
"Hmmm, terserah..., ini documentnya sudah ku tanda tangani semua." Kata Siwon kepada Chanyeol, kemudian muridnya itupun menerima document yang disodorkan kepadanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEMI CINTA (End)
FanfictionApakah cinta itu adalah sebuah kesalahan... Apakah cinta itu dusta.... Jika tidak mengapa rasanya sangat sakit saat mengingatnya... Jika memang dia bukan hakku, jika dia bukan seseorang yang harus ku cintai, mengapa kau menguatkan perasaan ini...