Bagian 5 - Part 27

154 17 6
                                    

Part27

Sebelumnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebelumnya...

BRUK.....

"Aughhhh...."

"Wae, apa sakit, mian, aku tidak sengaja, kau perlu bantuan?" kata Siwon yang kemudian mengulurkan tangannya pada sang namja bertopi hitam itu.

Bukannya menerima uluran tangan Siwon namja itu kemudian mencoba berdiri sendiri.

BRUK....sekali lagi Siwon kembali menjegal kaki namja bertopi itu, setelah itu iapun pergi meninggalkan namja itu dengan smirk meremehkan.

Selanjutnya...

@Perjalanan...

"Siwonie...." Panggil sang paman kepadanya.

"Wae..."

"Apakah tadi kau mengenal siapa yang tengah mengamati kita?"

"Nugu, ah maksudmu namja bertopi itu...., dia anak buahnya Yunho."

"Kau tau darimana jika dia anak buahnya Yunho?"

"Hyung, kau kira selama ini aku tinggal dilondon aku tidak mengetahui berita tentang apa yang terjadi di korea?, hmm....tentu saja aku menyelidikinya."

"Yak....bukankah biasanya hanya aku yang mengabarimu?"

"Tentu saja tidak hyung, bahkan kau tidak taukan jika aku telah merencanakan sesuatu sebelum kemari."

"Kau benar-benar menakutkan Choi Siwon." Kata sang paman.

@London

Setelah menidurkan kembali anaknya yang terbangun, Kyuhyunpun kemudian keluar dari ruang bayi menuju ruang tengah diapartemennya.

Ia membereskan beberapa barang yang berserakan di meja dan menatanya kembali pada tempatnya.

Lalu ketika ia merasa kondisi apartemennya sudah bersih, ia memutuskan untuk duduk sejenak disofa depan televisi.

Drrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrt........drrrrrrrrrrrrrrrrrt....drrrrrrrrrrrrrt....

Ia mendengar suara smartphonenya bordering..., akhirnya ia mencoba untuk mencondongkan badannya yang tadi tengah bersandar kearah meja dan mengambil Smartphonenya.

Saat ia melihat nama yang tertera dismartphone itu, seulas senyumpun seketika merekah di sudut bibir plum miliknya.

"Hyung....kau kah ini....?"

"Hmm, iya Kyu, memang siapa lagi yang meneleponmu dijam seperti ini."

"Haishhh tidak ada yang meneleponku kecuali kau dan Heechul hyung."

"Heechul..., apakah kau baru bertemu dengannya?"

"Hmm, baru kemari untuk membicarakan masalah cafe"

DEMI CINTA (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang