Srrrk....srrrrk....seorang Namja tengah mengoreskan beberapa goresan –goresan yang akan Ia jadikan sebuah sketsa, Namja itu memang bukan pelukis handal, dan bukan pula terkenal, Ia hanya seseorang yang hoby akan melukis bila ia tengah penat, Ia akan melakukan hal tersebut untuk menghilangkan penatnya, baik itu dalam pekerjaan ataupun dalam kehidupannya.
Tok...tok...tok....
"Boleh aku masuk Siwonie?" kata seorang namja berparas manis yang berstatus sebagai sang istri.
"..................." tidak ada tanggapan apapun darinya, Ia hanya sejenak menghentikan gerakan tangannya, yang tengah menari diatas kanvas, kemudian Iapun sejenak menoleh kearah belakang dimana namja manis itu tengah berdiri, setelah itu diapun kembali menarikan kembali tangannya diatas kertas putih itu.
Namja manis itupun nekat memasuki ruangan pribadi milik namja tampan yang berstatus sebagai suaminya. karena dengan menolehnya namja tampan itu kearahnya baginya sudah menunjukan respon bahwa Ia boleh masuk.
"Hyung, apa kau marah kepadaku?" kata Kyuhyun yang kini sudah berdiri dibelakang namja tampan itu.
"Aku sudah menjawabnya dengan pertanyaanmu Kyu..." kata Siwon dengan nada yang tak bersahabat.
"Hyung, apakah jika kita punya anak itu salah?"
"Kyuhyun, aku sedang tidak ingin membahas hal ini, bisakah kau pergi, aku ingin sendiri."
"Tidak hyung sebelum aku mendengar alasanmu tidak ingin memiliki anak dariku, aku tidak akan pernah pergi dari sini."
"Apa kau sadar apa yang tengah kau ucapkan itu Choi Kyuhyun?"
"Jadi tindakan ku salah, aku ingin memiliki anak darimu itu salah?" kata Kyuhyun dengan menyentuh pelan pundak Siwon.
"Kyu, apa kau ingat kata dokter tadi?" kata Siwon yang kini sudah menoleh kearah Kyuhyun.
Flashback
"Kyunie, kau memang memiliki rahim untuk memiliki anak, tapi untuk hamil itu sangat beresiko Kyu." Kata dokter kepada Kyuhyun.
Sesuai janji Siwon kepada Kyuhyun hari ini Iapun mengantarkan Kyuhyun untuk memeriksakan dirinya kepada dokter.
"dokter, apakah bagiku tak mungkin untuk hamil?"
"Kyu, untuk hamil kau bisa, hanya saja....
"Hanya saja apa dok?"
"Itu akan sangat berbahaya bagi kondisimu Kyu."
"Kondisiku?"
"Kau taukan lazimnya yang mengandung itu siapa, dan bila itu terjadi kepadamu resikonya akan lebih besar dari pada seorang wanita Kyuhyun, jadi aku harap kau benar-benar memikirkan hal ini." Kata dokter kepada Kyuhyun.
"Kyuhyun tidak perlu memikirkan hal ini dok, karena dia tidak akan hamil." Kata Siwon dengan menatap dokter, dan seakan tidak percaya akan perkataan sang suami, Iapun kini menatap Siwon dengan beribu pertanyaan dibenaknya.
"Apa maksudmu Siwon, aku tidak percaya kau mengatakan hal itu?" kata Kyuhyun pada akhirnya dengan menatap Siwon dengan pandangan penuh dengan luka.
"Jangan menatapku begitu Kyu, jawabanku tetap akan sama, aku tidak akan pernah mau memiliki anak darimu, jika harus melihat kau terluka Kyu."
"Tapi aku lebih terluka jika kau tidak mau mempunyi anak denganku, aku seperti tidak berguna Siwon, aku disini berposisi sebagai istrimu, apa kau tidak pernah sekalipun mengerti tentang posisiku ini." Kata Kyuhyun kepada Siwon.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEMI CINTA (End)
FanfictionApakah cinta itu adalah sebuah kesalahan... Apakah cinta itu dusta.... Jika tidak mengapa rasanya sangat sakit saat mengingatnya... Jika memang dia bukan hakku, jika dia bukan seseorang yang harus ku cintai, mengapa kau menguatkan perasaan ini...