DEMI CINTA (End)

Bagian 2

Main cast : Kyuhyun, Siwon

Genre : angst, hurt, romance

Cinta...

Apa itu cinta....

Apa artinya cinta....

Ada orang yang mangatakan padaku, Cinta adalah sebuah anugrah yang diberikan oleh tuhan kepada hati manusia untuk merasakan rasa suka dan sayang pada sesama ....

Ada juga yang bilang cinta adalah sebuah pengorbanan dimana seseorang akan melakukan segala cara untuk orang yang dikasihinya.

Sungguh aku tidak mengerti apa itu cinta?

Dan bagaimana cinta itu bisa hadir di jiwa manusia....

*

*

*

"Kyuhyunnie?" panggil seseorang yang sudah dikenalnya yakni sang manager

"Ada apa hyung?" kata Kyuhyun dengan masih bermain keyboard dan sesekali menggumamkan bait lagu baru yang tengah digarapnya.

"Ada surat untukmu." Kata sang manager

"Surat, surat dari siapa, apakah dari penggemar?" kata Kyuhyun dengan memandang kearah managernya.

"Bukan, ini surat dari Siwon." Kata Manager dengan hati-hati.

"Hmm,kau bisa taruh surat itu dimejaku hyung,nanti jika aku sempat aku akan membacanya. kini aku hanya ingin menyelesaikan laguku, kau taukan aku harus merilis album terbaruku."kata kyuhyun dengan tersenyum getir, kemudian setelah itu Ia mencoba untuk memejamkan kembali matanya dan mulai dengan menekan-nekan tuts piano yang tadi sejenak Ia hentikan.

"Baiklah jika itu maumu, aku akan meletakannya dimeja, ah iya sebelum siwon pergi dia menitipkan salam kepadamu, apakah kau mau dengar apa pesannya?"kata sang manager.

"Hyung, bisakah kau tinggalkan aku,kau taukan album ini sangat penting bagiku?" kata Kyuhyun masih dengan memejamkan matanya.

"Baiklah aku pergi."kata sang manager.

"Ne jangan lupa tutup pintunya hyung." Kata Kyuhyun lagi.

"Hmm." Balas sang manager hanya dapat bergumam saja kemudian berbalik untuk pergi meninggalkan Kyuhyun sendiri.

Setelah manager hyung pergi, Kyuhyun hanya bisa menghela nafas kasar lagi dan menyandarkan tubuhnya kepada sandaran kursi dengan kepala mengadah keatas untuk menghalau air mata yang akan jatuh bila ia menunduk.

"Sampai kapan kau mau menjadi orang bodoh, Cho Kyuhyun" katanya pada dirinya sendiri dengan mengusap wajah lelahnya dengan kedua tangannya.

Puas mengumpat dan menyalahkan dirinya sendiri, kemudian Kyuhyun berdiri dan mulai berjalan untuk mengambil sebuah kertas berwarna biru yang diletakan managernya di meja yang jaraknya tak jauh darinya, setelah dirinya sudah mendapatkan kertas biru itu dengan rasa gemetar ia mencoba untuk membuka kertas itu dan memulai untuk membaca.

Dear Kyuhyunie.....

Ku tutup telingaku agar bisa mendengar suaramu

Ku tutup mataku agar bisa membayangkan wajahmu

Perlahan-lahan bayanganmu menjadi kabur, dan meninggalkanku

Dalam kenangan yang tak terbendung

Aku bertahan (bertahan) aku bertahan...(bertahan)

Kenangan indah ini telah mempermainkan aku