Bagian 5 - part 49

67 2 2
                                    

Part 49

Sebulan kemudian

Puncak acara

Setelah berbagai acara telah dilakukan, kini tibalah saat dimana Siwon memperkenalkan anggota baru di keluarga mereka.

Oke, para hadirin yang telah menyempatkan hadir diacara kami, kami ucapkan banyak terimakasih, hmm, sebenarnya awal konsep acara ini untuk sesuatu yang akan saya katakan, namun karena ada beberapa pekerjaan yang bentrok jadinya saya sekalian menyatukannya dengan acara ini.

"Baiklah tanpa bertele-tele, saya ingin menyambut anggota keluarga yang selalu mensupport saya."

Setelah mendengar perkataan Siwon barusan, tiba-tiba saja ada sebuah tirai berwarna baby blue itu terbuka, dan menampilkan semua wajah yang sudah tidak asing lagi di mata orang-orang yang mengagumi karya-karya Siwon, namun ada salah satu yang menyita perhatian mereka, siapa lagi jika bukan bayi kecil nan manis yang kini tengah tertidur di gendongan Kyuhyun.

"Saya mulai dari wanita setengah paru baya ini ya..., hmm pasti kalian semua sudah tidak asing kan dengannya?, dan ini adalah Nuna kesayangan saya, sebelahnya ada istri tercinta saya, dan ada anak pertama saya Wonkyu, dan ini....sesosok yang belakangan ini semakin menyita waktu saya di rumah Sikyu, anak bungsu saya." Ungkap Siwon dalam pidatonya.

Sementara itu Baekhyun yang datang sebagai salah satu undangan itu hanya dapat tersenyum menyaksikan betapa bahagianya keluarga orang yang begitu sangat istimewa bagi orang terkasihnya.

"Baekhyun ssi..." panggil Kyuhyun yang baru saja turun dari podium dengan menggendong sang buah hati.

"Hyung...eh maaf seharusnya aku memanggilmu dengan formal kan Kyuhyun sajangnim." Ungkap Baekhyun dengan membungkukkan badannya.

"Kau tidak perlu bilang seperti itu Hyun, aku tetap hyung kok bagimu." Ungkap Kyuhyun.

"Dia putra keduamu..."

"Hmm, bagaimana, menurutmu dia mirip dengan siapa?"

"Menurutku dia sangat mirip dengan Wonkyu."

"Hmm, jika dia mirip dengan Wonkyu, itu berarti di mirip dengan suamiku dong."

"Hahahahahahha...., kau tidak pernah berubah ya hyung, selalu sensitive jika ada orang yang bilang anakmu lebih mirip dengan suamimu."

"Ya, kau taukan kata orang, jika kau berubah berarti sebentar lagi kau akan chekcs..., (mati), jadi aku tidak akan pernah berubah, lagipula semua ini kan aku yang melahirkan."

"Nde...nde...hyung."

"Hmm, maaf mengganggu percakapan kalian berdua, hmm, Hyun ah, sekarang waktunya kau ke panggung untuk membawakan sebuah lagu." Ungkap sang manager mengintrupsi percakapan Kyuhyun dan Baekhyun.

"Hyung, aku ke atas panggung dulu ya."

"Nde, silahkan." Ungkap Kyuhyun kepada Baekhyun.

Sementara itu Chanyeol, yang masih saja sibuk mengurusi beberapa sistematik acara, tiba-tiba ia dipanggil oleh Siwon sang atasan.

"Han, kau lanjutkan pekerjaanmu, aku kesana terlebih dahulu."

"Hmm, baik Tuan." Ungkap bawahan itu kepada Chanyeol.

"Nde, sajangnim."

"Hei, kenapa kau memanggilku begitu...hmm kita hanya berdua disini."

"Ini acaramu, jadi mana mungkin aku bersikap kurang ajar padamu."

"Hais.... Anak ini, ada saja jawabannya."

"Sudah, jadi apa yang harus ku kerjakan lagi?"

"Yah, jika kau bicara begitu, nanti orang mengira bahwa aku ini terlalu mengintimindasimu."

DEMI CINTA (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang