Part 17
ARS-EN-RE
@Hotel
Disuatu pagi yang indah, seorang namja tengah duduk disebuah sofa bersama secangkir kopi pahit yang menemaninya dan smartphone yang selalu ia buka untuk memantau perkembangan demi perkembangan karirnya dan urusan kluarganya.
"Sayaaang...." panggil seorang namja manis yang kini telah duduk disampingnya dengan memeluknya dan menempelkan dagunya pada perpotongan leher namja tampan tersebut.
"Kau sudah bangun?" katanya dengan menoleh sedikit kekiri kemudian mengecup kening sang kekasih hati.
"Hmm, sebenarnya aku belum mau untuk bangun."
"Jika begitu kenapa kau bangun sayang, kita masih memiliki banyak waktu jika kau masih ingin istirahat."
"Karena kau tidak ada disampingku, jadi aku tidak bisa nyenyak hyung, maka dari itu aku memutuskan kemari hyung."
"Hmm, mianhe sayang aku tidak bisa lama-lama berada dipelukanmu, karena aku harus memeriksa beberapa urusan pekerjaan hmm." Katanya dengan memeluk Kyuhyun dari dan mengecup bibir plum itu.
"Aku yakin bukan hanya pekerjaan yang kau urus namun kau juga mengkhawatrikan tentang keadaan Nunamu kan hyung." Monolog Kyuhyun saat melihat mata Siwon yang terlihat menyimpan banyak rahasia, yang sampai saat ini Siwon belum mau terbuka dengannya.
"Aku mandi dulu ne, ah ya hyung, bisa tidak jika kini kau memesankan makanan untukku, aku dan bayiku ini begitu sangat lapar hyung." Kata Kyuhyun dengan mengelus-elus perut buncitnya itu kepada Siwon.
"Ne, aku akan pesankan ne, jadi setelah kau selesai mandi makanan sudah tersedia sayang."
"Gumawo sayang." Kata Kyuhyun kemudian mengecup kening Siwon dan beranjak dari sofa dengan hati-hati dan setelah itu ia berjalan menuju kamar mandi.
"Kita bisa bertemu?"
satu pesan yang ia terima sesaat setelah Kyuhyun masuk kedalam, dan dengan menampilkan raut wajah yang berbeda Siwonpun kemudian mengetik sesuatu untuk menjawab pesan tersebut.
"Aku tengah tidak berada dilondon, 3 hari lagi baru aku akan pulang, dan jika kau mau kita bertemu setelah aku pulang."
"Baik Tuan, untuk sementara ini aku akan memantau terlebih dahulu keadaan disini, dan tanggal 15 nanti aku akan ke London, untuk menemuimu."
"Ne, baiklah "
"Nuna, apakah ini yang kau inginkan, dulu kau yang meminta keluarga menyetujuimu menikah dengan Yunho, dan kini apakah kau telah sadar bahwa pilihanmu itu salah?" monolog Siwon dengan memandang foto sang Nuna yang ada di galery smartphonenya.
*
*
*
@Rumah sakit (Seoul)
Nit....nit....nit....nit...
Terdengar suara dari alat elektrokardiogram disebuah ruangan serba putih, dimana seorang yeoja cantik kini masih terbaring lemah di atas ranjang pesakitan.
"Uisanim, bagaimana dengan putriku." Kata Nyonya Choi kepada dokter yang baru saja keluar dari ruang ICU.
"Tuan, kita belum bisa memastikannya, karena nona belum sadar, jika nona sudah sadar baru saya bisa menyimpulkannya, kita doakan saja yang terbaik Tuan" Kata sang dokter kepada Nyonya Choi.
"Yeobo...apakah kau pernah mencoba untuk menghubungi Siwonie?" kata Nyonya Choi kepada Tuan Choi setelah dokter yang menangani sang putri pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEMI CINTA (End)
FanfictionApakah cinta itu adalah sebuah kesalahan... Apakah cinta itu dusta.... Jika tidak mengapa rasanya sangat sakit saat mengingatnya... Jika memang dia bukan hakku, jika dia bukan seseorang yang harus ku cintai, mengapa kau menguatkan perasaan ini...