Lanjutan Demi Cinta
London 12 januari 2017
Pada saat senja datang dimana seorang namja manis kini tengah duduk disebuah bangku, menghadap taman dengan mengelus-ngelus perut yang sudah semakin membesar dan tidak lupa juga dengan menggumamkan sebuah syair lagu.
"Chup...." seorang namja tampan mengechup kening dari namja manis itu sehingga iapun membuka matanya yang cantik itu kemudian memandang wajah tampan sang kekasih hati yang amat ia cintai.
"Kau sudah pulang Hyung?"
"Hmm, aku baru saja pulang." Kata namja tampan itu dengan duduk disamping namja manis itu.
"Bagaimana kabarmu dan dirinya hmm, apa baik-baik saja?"
"Tentu aku dan dia baik-baik saja, namun...
"Namun, kenapa harus ada namun sayang."
"Namun aku merindukan kekasihku ini, aku begitu kesepian jika kau lama jauh dariku." Kata Kyuhyun kemudian mengecup pipi sang pujaan hati.
"Sayang, kau menyembunyikan sesuatu dariku?"
"Maksudmu?"
"Kau tidak tengah merindukankukan, tapi kau merindukan keluargamu dikoreakan?"
"Sayang, bukankah wajar bila seorang anak merindukan keluarganya, bahkan walaupun kini dia telah berkeluarga dan bahagia dengan pasangannya?" kata Kyuhyun dengan pelan agar sang kekasih tak tersinggung.
"Tentu wajar, tapi bukan berarti kita akan kembali kekorea secepat itu sayang, kau taukan kau tengah hamil besar, aku tidak mau ada apa-apa denganmu dan dia." Kata Siwon dengan mengelus pelan perut dari orang yang paling ia sayang.
"Siwonie, dengarkan aku baik-baik hmm, aku tidak mengharapkan kita akan kembali sayang, aku adalah milikmu, aku adalah segalanya untukmu, dan sebaliknya kau hidupku, kau milikku, aku akan ada dimana kekasihku berada, dan aku akan selalu mendukungmu apapun yang kau lakukan, kau taukan maksudku?"
"Sayang, kau tidak perlu menjelaskan seberapa kau mencintaiku, karena aku mengerti segalanya tentangmu hmmm, dan aku paham apa maksudmu, jadi lebih baik sekarang kita masuk karena hari sudah semakin gelap dan tidak baik untuk dirimu yang sedang berbadan dua, hmm." Kata Siwon dengan mengelus rambut Kyuhyun dengan lembut.
Kemudian merekapun kembali kedalam rumah..
"Siwonie...
"Hmm..."
"Kau pasti lelah kan, hmm aku buatkan makan malam untukmu ne?"
"Hmm, baiklah."
"Ah kau mau aku masakan apa?"
"Apapun asal kau yang masak baby."
"Baiklah, sebentar ne."
"Hmm."
Drrrrrrrrrrt......drrrrrrrrrrrt....drrrrrrrrrrrrt
Selagi Kyuhyun Kedapur Siwonpun merogoh sakunya karena ia merasakan getaran yang disebabkan oleh Hpnya.
"Ne Yeoboseo?"
"Mr Choi, ini aku Chanyeol."
"Ne, Chanyeol ah, ada apa kau meneleponku, apakah ada masalah dengan galeri?"
"Tidak, ini tidak ada masalah dengan galeri, hanya saja aku ingin mengatakan sesuatu kepadamu?"
"Oke masalah apa?"
"Apa benar, kau adalah Choi Siwon seorang anak dari pengusaha ternama Choi revolution di Korea?"
"Kau ingin mencaritahu masalaluku, apakah kau wartawan, ya Chanyeol ah, jika kau ingin menjadi seorang wartawan ditanah kelahiranmu, haruskah kau menggunakan aku menjadi umpanmu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
DEMI CINTA (End)
FanfictionApakah cinta itu adalah sebuah kesalahan... Apakah cinta itu dusta.... Jika tidak mengapa rasanya sangat sakit saat mengingatnya... Jika memang dia bukan hakku, jika dia bukan seseorang yang harus ku cintai, mengapa kau menguatkan perasaan ini...