Bagian 5 - Part 24

209 18 3
                                    

Part24

Airport London

Sebulan kemudian hari dimana Siwon akan pergi ke Korea meninggalkan Kyuhyun dan buah cinta mereka berdua.

"Hyung...hati-hati ne, jika sudah sampai kabari aku ne?"

"Tentu Kyu, setelah sampai di korea aku akan langsung memberimu kabar, dan setelah aku merasa kondisi di korea sudah kondusif aku akan langsung menghubungimu kapan kau dapat kembali ke korea.

"Ne, aku menunggu kabar darimu hyung."

"Setelah dari sini kau harus pulang ne, istirahat yang cukup jaga anak kita ne."

"Hyung kau tenang saja aku akan menjaga anak kita dengan baik lagi pula aku tidak sendiri disini ada Heechul hyung yang menemani aku."

"Hmm, tapi jujur saja Kyu, aku tetap tidak tenang meninggalkan kalian berdua."

"Hyung, aku mengerti perasaanmu, tapi kita tidak boleh egois kan, kakakmu pasti sangat membutuhkan bantuan dirimu."

"Hmm, gumawo kyu, karena kau mau mengerti aku."

"Kaupun selama ini selalu mengerti aku, menjaga aku, sabar akan sikapku yang kadang menyebalkan."

"Siwonie, kita sudah dipanggil, ini saatnya kita berangkat." Kata seseorang yang sudah Siwon anggap sebagai pamannya itu memotong perbincangan antara Siwon dan Kyuhyun.

"Ne Ahjjusi, sebentar ne aku mengucapkan selamat tinggal dulu kepada Kyuhyun."

"Baiklah, aku tunggu di pintu masuk ya."

"Hmm..." gumam Siwon kemudian iapun kembali memegang pundak Kyuhyun.

"Aku pergi ya sayang." Kata Siwon kepada Kyuhyun kemudian iapun mengecup kening istrinya itu dengan penuh sayang.

"Ne, hyung, hati-hati ne."

"Hmm, Heechul hyung jaga istriku ne."

"Astaga Siwon, kau itu hanya pergi selama sebulan tidak pergi selamanya, lagipula Kyuhyun akan menyusulmu, kenapa kau begitu sangat berlebihan sih?!"

"Hahahahhahaha, aku belum pernah berpisah dengan Kyuhyun sedikitpun hyung, aku hanya cemas saat aku tidak bersama dengannya."

"Kau tenang saja dia aman denganku, kau tidak perlu khawatir, pokoknya setiap menit bahkan setiap detik aku akan mengabarimu Siwonie, aku akan mengabarkan kondisi anakmu dan Kyuhyun, jadi sekarang kau pergilah kasian orang kepercayaanmu itu dia dari tadi melihat kearah kita terus."

"Ah, baiklah, aku pergi ne."

"Ne, hyung hati-hati."

"Ne, sudah-sudah, pali ka...ka...." Kata Heechul dengan menjawab perkataan Kyuhyun menggantikan Siwon dan mengusir Siwon dengan mendorong namja berbadan tegap itu dengan pelan.

Kemudian Siwonpun pergi meninggalkan Kyuhyun dan juga Heechul dengan berjalan mundur menghadap mereka berdua.

"Kyu, apa yang kau perbuat dimasalalu hmm, sampai-sampai kau memiliki orang seperti Siwon disampingmu?"

"Hah, apa yang ku lakukan dimasalalu, molla, aku rasa mungkin saja aku adalah seorang pahlawan yang menjaga bumi, ataupun mungkin aku adalah musuh dia."

"Musuh?"

"Hmm, kata orang dulu bilang, jika dikehidupan kita sebelumnya kita menjadi musuh, mungkin saja dikehidupan kini kita adalah sepasang kekasih,hmm."

"Aigooo, sudahlah kajja, kita sudah lama meninggalkan putramu, aku bisa saja mempercayakan Caffe kepada Hannie, tapi untuk dia menjaga anakmu, aku rasa keadaan rumah akan seperti kapal pecah."

DEMI CINTA (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang