03

6.8K 438 121
                                    

Kini wanita itu menatap heran pada Gempa yang memberontak ketika di periksa, biasanya anak itu akan diam anteng dan ini malah berbeda, seperti ulat keket.

" JANGAN! JANGAN!"

" Aku harus beritahu ini pada mas!"

Wanita itu langsung menelfon seseorang, hingga panggilan nya terangkat

" Mas ada yang aneh dengan Gempa!"

" Ada apa? Kenapa?"

" Dia sangat aneh, maksudku perilakunya berbeda sekali,mas aku mau kamu ke rumah sakit ******* sekarang,aku tunggu!"

Tut,Tut, ( curut:v)

Wanita langsung mematikan panggilan nya,dia menatap anaknya kembali yang masih di tangani oleh suster dan dokter di dalam

" Sebenarnya ada apa dengan mu nak?"

Tak berlangsung lama, datang seorang peria dewasa sekitar berumur 35,masih muda kan gak terlalu tua sih cuma uban doang yang muncul di kepalanya:v

Bersama banyaknya bodyguard di belakangnya

" Sayang!"

" Mas! Kamu lihat anakmu dia sedikit berbeda!"

Peria itu kita sebut saja Amato, dia langsung menatap tangan sang istri tercinta,dia menyerit bingung dengan Gempa yang menolak untuk di periksa

" Ada apa dengan dia?!" Tanya Amato yang masih menatap heran pada putranya

" Aku gak tau mas,aku baru saja menjemputnya ke apartemen ,tapi dia malah bertingkah seperti itu, bahkan dia memanggil ku ibu bukan bunda,ini salah mu mas!" Jawab wanita itu kita sebut saja Mara

Bunda Maria bukan bunda Ragil ya:v

Amato langsung menatap aneh pada istrinya,dia tentunya menolak untuk di salahkan, biasalah cewek cowok gak mau di salahkan

" Kamu menuduh suami mu sendiri?!" Amato memegang dada dramatis

" Iya ini salah mu, karena kau membiarkan dia berdikari,kan aku sudah bilang jangan izinkan dia berdikari,kamu lihat anak-anak kita yang lain mereka menjadi tak waras!" Kata Mara

Hingga dokter yang menangani Gempa keluar dari ruangan,bisa di lihat perpajakan yang tadinya rapih kini acak-acakan,dia menatap pasangan suami-isteri itu

" Ada apa dengan putra ku?!" Tanya Amato dingin

Dokter itu bergidik ngeri menatap Amato yang menatapnya seperti ingin memakannya hidup-hidup " m-maaf tuan ,putra bungsu anda tidak mengalami masalah apapun,dia sehat tidak ada penyakit apapun yang di deritanya"

" Tapi anakku bertingkah aneh,dia tidak ingat apapun dokter!" Kata Mara

" Karena dia masih anak-anak,wajar saja dia bertingkah seperti itu Nyonya, mungkin sangat normal dari salah satu anak anda yang sering membakar rumah sakit ini,atau menaruh tanaman di sekitar rumah sakit ini" jelas dokter itu

" Kau mengejek anakku?!" Marah Amato

Gak salah sih yang di jelaskan dokter tadi:v

" Maaf tuan , putra anda baik-baik saja"

Amato dan Mara Langsung masuk mereka tidak peduli dengan penjelasan dokter itu lagi

Kini mereka berdua sudah di hadapan Gempa yang ternyata sedang tertidur

" Mas langsung bawa pulang aja!" Pinta Mara

Amato mengangguk setuju, lagipula Gempa sedang dalam pengaruh obat tidur kan?

GEMPATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang