41

705 87 3
                                    


Orang yang mengukung Gempa tadi langsung jatuh terduduk,kedua tangannya langsung menyentuh area'itu' yang berdenyut-denyut.

Padahal baru saja tegang malah si Joni bergetar-getar.

Tak di pikirkan oleh orang itu,Gempa langsung mengarahkan lutut nya ke area 'itu' hingga membuat burung elang nya terbang, tidak hanya itu dua telur burung elang nya juga terasa pecah.

" ARGHHHHHH!!"

orang itu langsung saja mengambil sesuatu dari saku celananya, cutter, dia berniat ingin menusuk Gempa dengan cutter itu,tapi kalah cepat.

Gempa hanya tersenyum,dia langsung menendang dada orang itu sampai-sampai orang itu jatuh terlentang, membuat cutter di genggamannya terlempar tak jauh dari nya,kaki Gempa terangkat tinggi,dan langsung menginjak 'itu' berulang kali, hingga bisa di lihat oleh Gempa selangkangan orang itu basah dan keluar bau anyir.

Bukan air tapi blood~~~~:)

Sakin kuatnya kaki Gempa, membuat orang itu langsung tak sadarkan diri atau bisa di bilang sih sekarat karena joninya sudah tak terbentuk lagi.

Ngeriiiiii.....

Gempa tersenyum mengerikan" terimakasih ya sudah membuka pintunya~"

Gempa langsung saja melangkah keluar dari kamar mandi,berjalan santai di tengah-tengah keributan di sekitarnya.

Hingga langkahnya berhenti, karena di depannya Gempa di halang oleh beberapa orang yang tidak dia kenal.

" Wah~ wah~ adik manis ngapain jalan-jalan sendiri di sini? Gak takut emang?" Goda siswa 1

" Bener nih,ayo sini Abang temenin,adik manis mau kemana?" Kata siswa 2

Gempa menyerit melihat mereka yang memakai seragam yang berbeda,dia tersenyum" abang-abang sekalian dari mana? Ko bisa di sini? Kenapa seragamnya berbeda?"

Mereka tersenyum lebar, mereka mendekati Gempa.

" Kita dari SMA Morgan adik manis,biasa tawuran" jawab siswa 3

" Kenapa tawuran di SMA TAPOPS?" Tanya Gempa bingung

" Oh itu... SMA wijaya melakukan semacam sayembara gitu dek,kalo kita menang menghancurkan sekolah ini,semua siswi-siswi SMA TAPOPS jadi mainkan kita benar begitu guys? Hahahaha" jawab siswa 4

Mereka semua tertawa di sana, sementara Gempa menyerit.

" Ko jadi berantakan ya? Di novel emang di ceritain,posisi Lieta juga lagi di culik tapi kan si burung puyuh itu gak pacaran sama si Lieta anjing!" Batin Gempa

Gempa masih hanyut dalam pikirannya tidak menyadari jika mereka semua yang terdiri dari 8 orang mendekatinya.

" Adik manis jangan melamun dong~" kata siswa 5

Gempa yang tersadar menatap mereka secara bergantian, matanya liar mencari sesuatu di setiap sudut lorong ini, hingga tertumpu pada cctv yang keberadaannya lumayan jauh,tapi terkepos ke arahnya.

" Adik manis ayo kita main aja ya,Abang capek nih tawuran Mulu gak ada hiburannya" kata siswa 6

Gempa tersenyum" main?"

Mereka mengangguk serempak,senyuman Gempa semakin lebar,dia langsung mengambil satu pot bunga berukuran sedang di sampingnya.

" Kenapa ambil pot bunga?" Tanya siswa7

Gempa hanya tersenyum,dia langsung melempar pot bunga itu ke atas lebih tepatnya ke arah cctv-nya.

PRANG!

GEMPATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang