GEMPA

40

Tak terasa bagi Gempa,hari ini adalah hari akhir semester,Gempa masih menunggu Ochobot yang tak muncul-muncul,dia itu udah kangen banget sama robot bulat kuningnya.

Gempa termenung di dalam kelasnya, menatap langit-langit dengan tatapan kosong sesekali menghembuskan nafas bosan.

Thorn yang kebetulan duduk di belakang Gempa menyerit melihat adiknya" kamu kenapa Gem?"

Gempa menoleh ke belakang dia menggeleng" gak apa-apa ko kak"

" Akhir-akhir ini kamu banyak pikiran Gem,kakak selalu liat kamu melamun di kelas,di kamar bahkan di tengah jalan,kamu lagi mikirin siapa?" Tanya Thorn

Gempa kembali menggeleng enggan untuk menjawab, Thorn hanya bisa menghembuskan nafas panjang,sangat keras kepala sekali adiknya ini.

Kini lembaran semester akhir telah selesai mereka kerjakan,semua murid-murid bersorak gembira karena bisa menyelesaikan ulangan mereka.

Kini mereka semua berbondong-bondong keluar dari kelas menuju ke kantin untuk memberi cacing di perut mereka.

Gempa berjalan bersama dengan trio TTM, Gempa sedari tadi hanya menghembuskan nafas bosan, bahkan ketika trio TC datang pun Gempa menghembuskan nafas lagi, rasanya Gempa akan menjadi tua jika dia terus menghembuskan nafas seperti itu.

Tibalah mereka di kantin, mereka langsung saja duduk di kursi khusus mereka, blaze dan Thorn langsung memesan makanan untuk mereka,dan sisahnya menunggu.

Trio TC yang melihat Gempa hanya diam menyerit, tidak biasanya Gempa seperti ini, biasanya Gempa akan menyapa mereka,tapi ini tidak, akhir-akhir ini mereka juga sering melihat Gempa melamun.

" Gem sebenarnya kamu kenapa?" Tanya Solar

" Kamu hanya diam dari tadi" timpal ice

Taufan menghembuskan nafas panjang" beberapa hari ini Gempa sering banyak melamun, kami sudah mencoba untuk menghiburnya,dari mengajak Gempa ke kebun binatang,tempat permainan,pantai bahkan terjun dari langit pun kami sudah lakukan,tapi gempa tetap saja seperti ini"

Mereka yang mendengarnya langsung menatap Gempa kembali, sebenarnya ada apa sih dengan Gempa?

Hingga pesanan mereka sudah sampai Blaze dan Thorn langsung menata makanan yang mereka pesan.

" Gempa,nah kakak belikan coklat untuk kamu" kata Thorn langsung memberikan coklat itu pada Gempa

Gempa mengangguk dia langsung mengambil coklat itu dari thorn dan langsung memakannya dengan wajah malas.

"....."

"....."

Mereka hanya diam menatap Gempa yang sedang mengunyah coklat itu dengan tak minat.

" Kamu kenapa Gem? Kamu beberapa hari kaya gini terus,kamu bikin kita khawatir" kata Thorn

" Bener banget,ada yang ganggu kamu? Kasih tau kakak" kata Blaze

Gempa menggeleng dia malah menguap" aku mengantuk saja"

" Mau tidur di ruangan kita aja?" Tanya Taufan

Gempa menggeleng" gak mau"

" Terus kamu maunya apa Gem?"

"...gak tau"

"....."

Mereka yang sedang asyik-asyiknya menyaksikan Gempa yang sedang bad mood langsung terkejut dengan suara teriakan siswa-siswi yang berhamburan tak tentu arah.

Apalagi suara deru motor di lapangan membuat semua penghuni kebingungan dan kepo, mereka langsung saja keluar dai kantin dan berlari menuju ke arah lapangan.