06

6.1K 392 153
                                    



Di ruang makan

Kehebohan yang di lakukan Blaze dan Thorn membuat ramai di meja makan, mereka juga bingung kenapa Taufan dari tadi diam saja, biasanya dia akan membanting meja makan.

Amato dan Mara yang melihat Taufan diam menjadi bingung, tumben anak mereka yang kelepasan itu tidak bertindak seperti ke-dua saudaranya,dan kini pandangan mereka beralih pada Gempa yang juga diam sambil tersenyum kecil, seperti anak kehilangan Emak nya di tengah pasar.

Amato dan Mara sempat berfikir jika Gempa dan Taufan sedang bertengkar,tapi sepertinya tidak,di lihat-lihat lagi, Taufan yang berwajah cengo dan Gempa yang tersenyum kecil tapi tertekan lahir batin.

" Sebenarnya apa yang terjadi?"

" Kak Taufan, kenapa diam saja? " Tanya Thorn

Taufan yang masih cengo masih diam saja, thorn yang merasa di abaikan langsung melempar ayam goreng pada taufan,dan itu tepat mengenai wajahnya.

Blaze yang melihat itu langsung tertawa lebar di ikuti Thorn, Taufan sang korban langsung menatap tajam pada Thorn.

" Berani-beraninya kau melempar ayam goreng itu pada wajah tampan ku Thorn!" Marah Taufan

" Hahahah abisnya kakak di panggil malah diam terus,kan Thorn merasa terabaikan!" Kesal Thorn

" Tapi tidak dengan melempar ayam juga Thorn -_-" kata Taufan

Thorn cengengesan" iya iya maaf kak"

" Kak Taufan kenapa sih ko diam Mulu?" Tanya Blaze

Tiba-tiba saja Taufan tersenyum entah kesambet apa dia, membuat semua orang di sana merinding melihat Taufan.

" Kak? Kakak? Kak Taufan kesambet setan ya?" Polos Gempa

Taufan yang tersenyum langsung diam,dia menatap semua orang yang menatapnya heran.

" Ada apa ini?" Tanya Taufan

Tiba-tiba tangan Amato langsung menyentuh kening Taufan" kamu sakit apa nak?"

Taufan langsung menepis tangan Amato,dia menatap Amato terkejut" apa-apaan ini aku sehat Daddy!"

" Lalu kenapa kau tersenyum sendiri tadi?"

" Itu karena tadi....aku...aku melihat senyuman Gempa tadi" jawab Taufan sambil tersenyum kembali

Mereka yang di meja makan langsung terbatuk-batuk, taufan melihat Gempa tersenyum? Masa sih?

" BOHONG!"

" AKU TIDAK BERBOHONG, BAHKAN TADI GEMPA MEMELUK KU!"ngegas Taufan

Mereka semua langsung menatap Gempa, Gempa yang di tatap menjadi gugup.

" A-ada apa?" Tanya Gempa

" Gempa memeluk kak Taufan?" Tanya Blaze

Gempa mengangguk

" Dan bahkan tersenyum pada kak Taufan?" Tanya Thorn

Gempa mengangguk kembali

" LAH KO MASA GEMPA TERSENYUM BUAT KAK TAUFAN DOANG SIH!" marah Blaze tak terima

" PELUK JUGA LAGI,MASA AKU ENGGAK!?"marah Thorn dan dia sangat cemburu

Gempa hanya acuh dia langsung saja makan tanpa memperdulikan yang lain, yang terpenting perutnya harus kenyang.

Taufan pula dia tersenyum kegirangan karena dia berhasil mendapatkan senyuman dan pelukan Gempa.

Jangan tanya perasaan Amato,dia tentunya cemburu buta dengan Taufan,dia sebagai Daddy nya harus yang mendapat senyuman dan pelukan Gempa,tapi apa ini?! Anak pertamanya malah mendapatkan, sementara dia?

GEMPATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang