35

1.3K 121 29
                                    


Di hari Minggu pagi-pagi cerah seperti ini memang enaknya jalan-jalan di taman, sekadar joging atau makan-makan di pinggir jalan bareng teman-teman atau joget-joget gak jelas di tengah taman--

Gempa menatap datar pada ke-tiga kakaknya yang tampaknya tak punya malu itu, bisa-bisa nya baru Dateng ke taman buat joging malah ke-tiga kakaknya ikut-ikutan senam ibu-ibu di taman itu.

Gak jadi masalah kalo mau senam,cuma yang jadi permasalahannya,trio TTM itu memakai Rok senam milik bundanya, warna pelangi pula.

Hanya kakak pertama nya yang menurut Gempa normal... mungkin.

Gempa sedikit terkekeh" peri kecil Daddy 🧚🧚 :D"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gempa sedikit terkekeh" peri kecil Daddy 🧚🧚 :D"

Entah dapat dari mana Rok itu, yang pasti Gempa segera menjauh dari ke-tiga kakaknya itu, karena dia malu.

" Menyesal aku ikut sama mereka, apa-apan itu"gerutu Gempa memilih duduk di bangku kang bakso yang sudah di sediakan oleh si akang

" Bang bakso beranak satu porsi ya" pinta Gempa pada si akang bakso

" Siap den, tunggu dulu ya"jawab si akang bakso

" Siap bang"

Sembari menunggu, Gempa memutuskan untuk melihat ke-tiga kakaknya, yang saat ini sedang mengejar-ngejar anak-anak yang tampak ketakutan.

" HAYOLOH MAU KEMANA LO HAH!? HAHAHHAHAHAH!" Teriak Taufan sambil mengejar seorang anak yang ketakutan, bahkan ada yang kecepirit pula:)

"MAMAH! ADA BENCONG! MAMA!" Anak-anak
.
.

"Kepala kamu di jual gak? Sini aku jual ya~" kata Blaze sambil menahan tangan seorang anak yang sedang memberontak

" Gua aduin bapak gua Lo,hisk!" Tangis anak itu

" Hahahhahah" tawa Blaze
.
.

" Mau kemana? Sini bagi duit kamu!" Kata Thorn

" Jagan bang,ini duit satu-satunya" jawab anak itu

" Gak peduli,sini duitnya,minta lagi aja Sono ke emak Lo!" Kata Thorn

" Jangan bang ...hisk hisk hueeeeee!"

Gempa yang melihat dari kejauhan hanya bisa meringis, hingga bahunya tiba-tiba saja di tepuk oleh seseorang.

" Gempa"

Gempa langsung menatap orang yang baru saja menepuk pundak nya, dahinya menyerit.

" Loh... Halilintar? Ngapain di sini? Sendirian?"

Halilintar tersenyum kecil,dia mengambil duduk di sebelah Gempa, matanya tak lepas memandangi Gempa.

" Hanya jalan-jalan,kamu sendiri?"

Gempa langsung melirik pada ketiga kakaknya yang sedang di keroyok ibu-ibu.

Halilintar langsung menatap pada arah mata Gempa,dia hanya menatap datar pada trio TTM.

GEMPATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang