GEMPA

26

Hari yang di tunggu-tunggu oleh Gempa sudah tiba.

Di mana hari ini, semester pertama akan di laksanakan,dan tentunya Gempa menunggu sang antagonis yang akan muncul.

Kaki kecil Gempa melangkah memasuki pekarangan sekolah,banyak siswa/i yang menyapanya sekadar menanyakan kabarnya dan kondisi nya.

Di tempat palkiran khusus mobil,mata Gempa tidak sengaja melihat tiga pemuda yang dia kenali,iya mereka adalah trio TC.

Merasa ada yang menatap mereka ber-tiga,trio TC itu langsung menatap balik,wajah se-suram hidup author kini di gantikan dengan wajah cerah se-harapan author.

Trio TC itu langsung menghampiri Gempa yang sedang di kelilingi oleh trio TTM.

" Kita bertemu" ucap Halilintar tersenyum tipis sangat tipis

Gempa tersenyum manis dia berpose dua jari, membuat kedua trio jadi-jadian itu gemas, begitu juga dengan orang-orang di sekeliling" iya,Gem kira Hali tidak sekolah~"

" Aku kan sudah bilang waktu itu,aku sekolah dan satu kelas dengan mu"jawab Halilintar

" Iya aku--"

[ Tuan rumah antagonis sudah muncul!] Ochobot muncul sambil melayang di samping Gempa

Gempa sedikit terkejut dengan suara Ochobot yang muncul tiba-tiba.

" Gempa kamu kenapa?kenapa melamun" Tanya ice

Gempa yang sadar langsung menggeleng" gak apa-apa ko"

" Beneran nih? Apa ada yang sakit? Kalo iya kakak antar ke ruangan kita,biar kamu bisa istirahat di sana" ucap Taufan menatap khawatir pada Gempa

Gempa menggeleng" enggak ko kak,Gem ngelamun cuma mikirin semester nanti,itu aja"

" Sudah jangan di pikirin,lebih baik kita ke kelas" ucap Blaze langsung menarik tangan Gempa

" Tapi kak--"

" Sudahlah Gem,bel sebentar lagi,lebih baik kita masuk ke kelas" ucap Thorn

" Baiklah" Gempa mengangguk" padahal aku ingin melihat seperti apa antagonis wanita nya~"batinnya

Sesampainya di kelas

Tidak di sangka jika Gempa akan satu kelas dengan ke-tiga kakaknya,pasti ini ulah Daddy nya, sudah tidak kaget lagi bagi Gempa, karena sekolah ini kan milik Daddy nya.

Kalo trio TC beda kelas,entah sekarang ini mereka sedang melakukan apa.

Hingga bel sudah berbunyi,guru datang ke kelas mereka,dan mulailah ulangan.

Gempa yang kebetulan berada di satu barisan bersama ketiga kakaknya hanya menunggu guru datang membagikan kertas ujiannya.

Hingga dapat, Gempa menyerit bingung dengan kertas ujiannya yang tampak berbeda, Gempa melirik ke belakang yang kebetulan kakaknya Thorn duduk,dia melihat kertas ujiannya kakaknya dan menatap kertas ujian miliknya.

" Ko beda?" Gumam Gempa

" Ada apa Gem?" Bisik Thorn

" Kenapa kertas ujiannya berbeda,ko kakak keliatan susah dan punya Gempa kebanyakan gambar-gambarnya kaya ujian anak SD" bisik Gempa

Thorn terkekeh gemas,dia tau kenapa ujian milik Gempa berbeda karena yah itu ulah Daddy nya.

" Gak apa-apa Gem,lebih baik kamu jawab,kakak mau fokus pada ujian kakak dulu"bisik Thorn langsung fokus pada kertas ujiannya

Gempa yang tidak mendapatkan jawaban yang pas hanya acuh, walaupun dia kesal,dia langsung fokus pada kertas ujiannya, walaupun gampang:)

Skip aja aku gak ada ide:'D