39

816 94 14
                                    

Di kantin.

Dua trio itu menatap Gempa dengan tatapan yang sulit di artikan, pasalnya wajah Gempa memerah bahkan kedua matanya bengkak, sesekali Gempa sesunggukan.

" Hisk...ciloknya enak hisk...mau batagor nya dong hisk,bagi dikit dong mie nya hisk Gempa mau hisk"

Mereka semua cengo melihat Gempa makan sambil nangis sesunggukan seperti itu, Taufan langsung menahan tangan Gempa yang ingin mengambil batagor miliknya.

" Kamu sebenarnya kenapa Gem? Sampai kamu seperti ini?" Tanya Taufan khawatir

Gempa menggeleng" hisk..gak"

" Bohong! Mata kamu bengkak sampai seperti itu,ada yang jahatin kamu? Kasi tau kakak,biar kakak yang bales!" Kata Blaze di angguki oleh Thorn tangan mereka sudah terkepal

Sementara trio TC masih tetep tenang, berbanding terbalik dengan batin mereka yang menggerutu bahkan menyumpah-serapahi orang yang membuat Gempa menangis.

Tangan Halilintar mengusap lembut Surai Gempa" kenapa kamu sampai seperti ini? Kamu kenapa? Ada yang jahatin kamu?" Tanya Halilintar lembut

Hal itu membuat semua penghuni di kantin terkejut, mereka tentunya tau seperti apa sifat junihin Halilintar, yang biasanya marah-marah gak jelas kini berkata lembut pada Gempa? Seriusan?

Dan tentunya membuat salah satu siswi menatap nanar pada Halilintar,dia Elwa,dia mendengar semuanya,dia cemburu pada Halilintar karena berkata lembut pada Gempa.

Kedua tangannya terkepal kuat, menahan rasa sakit di dadanya" Halilintar....."

Hati-hati Elwa tar di keroyok fans Halilintar loh//plak//

Gempa menggeleng kecil dia tersenyum kecil amat di paksakan" hisk..gak apa-apa hisk...tadi abis keselek biji pentol doang ko hisk"

" Gak usah bohong Gem,kamu gak pandai berbohong" kata Halilintar

" Aku gak apa-apa ko,cuma sedih aja abis baca novel sad,baru baca aja karakter nya udah mati di awal itu doang" kata Gempa masih sesunggukan

Halilintar dan yang lain hanya bisa menghela nafas.

" Sudah jangan nangis lagi nanti kakak traktir balon di taman deh,kalo di sekolah gak ada tukang balonnya soalnya" kata Blaze

Ice langsung saja menampar pipi blaze kencang" diam aje deh lu dasar kadal gurun!" Kesal ice

" Lu yang diam sempak badak!" Balas Blaze

Hingga mereka sedikit terganggu oleh beberapa siswa berandalan yang tak jauh dari mereka.

" Hei apa kalian sudah dengar, katanya sekolah kita akan di serang sama sekolah lain,gue gak tau bener apa tidak" kata siswa 1

" Dari mana kau tau?" Tanya siswa 2

"Gue denger aja bro, katanya sih masalah balas dendam soal mereka yang kalah dalam tawuran waktu itu" jawab siswa 1

" Kalian mau ikut? " Tanya siswa 3

" Boleh aja sih,tangan gue juga udah gatel dari tadi" jawab siswa 4

Dll

Gempa dkk yang mendengarnya menyerit, sekolah mereka ingin di serang?

Gempa yang diam-diam mendengar menyerit" di serang? Pernah di jelaskan di novel tapi lupa, Ochobot kamu bisa--- oh,benar juga, Ocho lagi menjalankan masa hukumannya" batin gempa sedih

Blaze langsung memasang wajah serius" benar,aku juga mendengar dari beberapa anak-anak itu jika sekolah kita akan di serang,aku gak tau kapan"

" Kau yakin kak Blaze? Gak mungkin,itu pasti cuma bulolan mereka doang,gak bakalan terjadi" kata Thorn

GEMPATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang