17

2.5K 190 55
                                    

Malam harinya ada tamu yang tidak di undang.

Siapa lagi kalo bukan Halilintar,ice dan tentunya babu baru mereka Solar.

Halilintar dan ice tersenyum kecil pada Gempa dan tentunya di balas olehnya, kita harus murah senyum oke :)

Sedangkan Solar diam seribu bahasa, pipinya sedikit memerah karena dia tidak menyangka,jika seseorang yang di lindungi bos sekaligus teman nya itu adalah seorang laki-laki bertubuh pendek seperti anak SD ilang, wajahnya yang baby face dengan pipinya bakpao sedikit memerah bergoyang ke sana-kemari seperti pantat semok, bibirnya yang merah alami terkesan lebih seksi, apalagi sekarang ini Gempa sedang makan roti bawaan Halilintar, apalagi menyedot 'susu hali--maksudnya Halilintar bawa susu kotak bukan 'susu Halil ya.

Jangan mikir macam-macam dulu ( ͡° ͜ʖ ͡°)

" Dia laki-laki apa perempuan sih?!" Batin Solar
gemas

Solar diam-diam melirik Halilintar dan ice yang tersenyum kecil, tentunya mengejutkan dirinya dong.

Dia bahkan tidak pernah melihat senyuman kedua temannya dari kecil,dan sekarang dengan mudahnya mereka tersenyum seperti itu karena anak SD ini.

Ajaib sekali.

Sedangkan di sisi lain trio TTM yang melihat itu menggeram marah, padahal mereka tidak mengundang mereka.

" Jika sudah selesai cepat pulang ya, adikku butuh istirahat!" Sinis Thorn dengan tatapan Psychopat nya

" Kenapa kau sangat ingin mengusir kami? Sebagai teman yang baik, Sudah seharusnya teman menjenguk temannya yang sedang sakit"ucap ice tak kalah sinis

" Emang gak salah sih,cuma kenapa di malam hari,pagi siang kan bisa ke sini kenapa harus malam?" Ucap Blaze

" Pagi siang sore bahkan malam kita berkerja, tidak seperti mu yang anak beban cuma minta duit orang tua" sinis ice mulut tanpa filter

Blaze yang mendengarnya panas dingin,dia langsung berdiri dari kursinya, menatap tajam ice yang sedang memasang wajah jilid nya.

" SIALAN KAUU!!!"

Solar yang melihat itu terkekeh kecil, ternyata teman es nya ini sangat julid di belakang, sedangkan di sekolah dia malah sok cool.

Dengan cepat Taufan langsung menahan Blaze yang mengamuk, bahkan Solar juga ikut-ikutan menahan ice yang sedang menantang Blaze.

" SINI KAU SIALAN!!" teriak Blaze

" Apa apa? Hah,sini lawan!" Ucap Ice menantang Blaze

Thorn yang melihat itu menggulingkan bola matanya malas" huh,dasar..api dan air"

Sedangkan Halilintar tidak memperdulikan sekitarnya,dia malah asik menyuapi Gempa dengan makanan yang dia bawa, sesekali mengelap sudut bibir Gempa yang belepotan karena krim.

" Pelan-pelan"

Gempa hanya mengangguk.

Tinggalkan saja mereka ber'dua,terasa dunia milik mereka berdua saja:)

.
.
.

Butuh dua jam dan kesabaran ekstra untuk mengusir trio TC itu pergi dari ruang inap yang Gempa tempati.

Dan berhasil sekitar pukul 22.34 trio TTM itu tertawa jahat setelah mengusir trio TC tadi.

Gempa sedikit meringis melihat itu, ke'tiga kakaknya memang tidak ada yang waras,dia sedikit gelisah karena kedua orang tua nya tidak ada di ruangan ini, Gempa hanya di temani ke'tiga kakaknya saja.

Bukankah itu sangat mengerikan:)?

Dia takut gila saja:)

" Kak sudahlah jangan tertawa seperti itu, apalagi sekarang sudah malam, Gempa gak mau kalian tiba-tiba aja kesambet" ucap Gempa langsung tidur di ranjangnya

Mereka bertiga langsung berhenti tertawa,dan langsung duduk di kursi yang sudah di sediakan.

" Kamu tidurlah ini sudah malam Gempa" ucap Taufan

" Lalu kakak tidur di mana?" Tanya Gempa

" Kamu lupa? Kan ada kamar yang udah di sediakan di ruangan ini,kamu mau tidur sekarang atau kakak yang akan tidurin kamu hmm~? ( ͡° ͜ʖ ͡°)" jawab Taufan

Gempa yang mendengarnya melotot dia langsung membelakangi mereka mencoba tidur dari pada di tiduri kan bahaya.

Mereka bertiga yang melihat itu terkekeh, hingga tak lama terdengar suara dengkuran halus bertanda Gempa sudah tidur.

" Untuk kalian berdua tidurlah"kata Taufan

Blaze dan Thorn mengangguk mereka berdua Langsung pergi masuk ke kamar yang sudah di sediakan, meninggalkan Taufan di sana.

Sementara Taufan dia langsung tersenyum setan,dia langsung merangkak naik ke ranjang yang Gempa tempati dan langsung tidur di sampingnya.

" Gak sia-sia ngusir mereka :)" batin Taufan tersenyum jahat

.....

Aye

Ketemu lagi kita:D

GEMPATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang