23

2.4K 164 11
                                    



Tak terasa sudah tiga hari berlalu.

Gempa yang sedang menuruni anak tangga dengan tergesa-gesa.

Mara yang dari arah dapur mengintip Gempa yang sedang berlari ke arah dapur, Mara terkekeh kecil melihat wajah bantal Gempa,bahkan dia masih memakai piyama bergambar beruang lucu.

" Jangan lari-lari sayang, nanti jatuh" peringkat Mara

Gempa tidak menggubris nya, dengan cepat kedua tangan kecilnya menarik tangan Mara.

Mara terkekeh" kenapa narik tangan Bunda? Mau kemana?"

" Gempa seharusnya sekolah hari ini, kenapa tidak di bangunkan Bunda?dan di mana seragam Gempa ko gak ada di lemari?" Tanya Gempa

" Gempa jangan sekolah dulu untuk hari ini ya,luka di kening Gempa kan masih belom sembuh" ucap Mara

" Tapi Bun,luka di kening Gempa sudah kering, Daddy juga bilang kalo boleh sekolah ko" kata Gempa

" Kalo begitu Gempa tanya aja langsung sama Daddy ya,kalo bunda yang minta izin kayanya gak boleh deh~"ucap Mara sambil terkekeh

" Terus Daddy nya di mana?" Tanya Gempa

" Udah di kantor:D" jawab Mara

Gempa yang mendengarnya tentu saja kesal" lalu  kakak-kakak yang lain ko gak ada di sini,pada kemana?"

" Ohh mereka sudah pergi ke sekolah bareng Daddy tadi>:D"jawab Mara

" Ko tega sih,bunda gak bangunin Gempa? Gempa juga mau sekolah~༎ຶ‿༎ຶ" Ucap Gempa

" Maafkan bunda nak,bunda gak tega liat kamu tidur nyenyak banget,jadi bunda gak bangunin deh,sudah ya sekarang kamu mandi,ayo bunda akan memandikan kamu^^"kata Mara

Mara langsung saja menggendong Gempa,naik ke lantai atas menuju kamar sang anak untuk di mandikan.

.....

Di sekolah

Taufan blaze dan Thorn sedang asik nge-gibah, hingga mereka di datengi oleh dua orang gak di undang.

" Kalian ber-tiga,di mana Gempa?" Tanya Solar sambil berfoto ria

Trio TTM tidak menjawab mereka melanjutkan obrolan mereka.

Solar yang merasa di cuekin, langsung melempar penghapusan yang nganggur di Samping meja, dengan cepat dia melempar nya ke arah Blaze dan tentunya kena dengan mulusnya.

Blaze yang di lempari penghapusan emosi,dia menatap marah pada Solar" lu punya masalah apa sih sama gue,gue gibeng lo ye!"

" Mankanya kalo orang nanya tuh di jawab,lo kira gak enak apa di kacangin sama Lo, sekarang cepet kasih tau di mana Gempa ko dia gak masuk?!" Sewot Solar

" Ko Lo ngegas sih? seterah kita dong kalo mau kasih tau apa gak,itu bukan hak lo,dan lagi apa hubungannya adek montok gue sama Lo,Lo tuh gak ada hak!"kata Blaze

Dan dalam sekejap terjadilah aduh mulut antara Blaze dan Solar.

Ice yang melihat itu jengah,dia menatap Taufan dengan mata sayu nya" apa Gempa masih sakit sampai-sampai gak masuk sekolah?"

Taufan dan Thorn saling berpandangan,ada apa dengan manusia es ini, tumben dia ngomong sedikit panjang, biasanya kalo orang ajak ngomong dia bakalan bales singkat saja.

Ice juga sebenarnya ogah-ogahan, karena menyangkut dengan Gempa dia akan mengecualikan nya.

" Adik kami memang masih sakit" jawab Thorn

" Benarkah? Waktu kami mampir ke sana Gempa tampak mendingan" ucap ice

" Dokter menyarankan agar Gempa istirahat di rumah, karena luka di keningnya masih belum sembuh, mungkin seminggu lagi Gempa akan masuk sekolah,atau.....tidak akan pernah" ucap Thorn dengan mengecilkan di akhirnya

Tidak sepenuhnya bohong, melihat Gempa yang seperti itu membuat Thorn merasa tidak rela membiarkan Gempa sekolah.

Ice menatap datar Thorn,dia tidak salah dengar ko, walaupun thorn mengecilkan suaranya di akhir kalimat nya,ice tetap mendengar dengan jelas,pasti ada yang tidak beres.

" Begitu ya~" ucap ice

" Bener ko kenapa? Gak percaya?" Kata Thorn

" Tidak ada apa-apa,beri salam padanya semoga lekas sembuh" ucap ice langsung menyeret solar yang masih adu mulut

Blaze langsung duduk di kursinya,sambil mengelap keringat di keningnya, ternyata bertarung adu mulut dengan solar membuat Blaze kelelahan.

" Sial banget tuh bocah,minta di banting!" Kesal Blaze

" Sudahlah kak aze, lagian juga mereka sudah pergi ko" kata Thorn

Thorn melirik Taufan yang masih diam saja" kenapa kak,ko diam aja dari tadi?"

Taufan menggeleng" aku hanya merasa jika nanti malam akan ada seseorang yang datang tanpa di undang!"

" Itu hanya perasaan kakak saja" ucap Blaze

" Mungkin saja kau benar blaze, mungkin hanya perasaanku saja" kata Taufan

" Udah yuk kak kita istirahat" ajak Thorn

Dan mereka ber-tiga pun bangkit dari duduknya, keluar dari kelas menuju ke ruangan mereka berada.

.....

Yeye 👁️👄👁️

Ini bonus,nanti malam mungkin bonus lagi 👁️👄👁️👍

GEMPATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang