" I-ini Gempa loh kak! Masa gak kenal sih!" Panik Gempa mencoba setenang mungkin
Taufan berjalan cepat ke arah Gempa,kedua tangannya mencengkram erat pundak Gempa, membuat Gempa sedikit meringis.
" Jawab jujur! Kamu siapa di kamar Gempa hah? Di mana Gempa?!" Tanya Taufan matanya menatap Gempa insten
[ Gempa tenang lah,kamu hanya perlu tenang dan semuanya akan berjalan lancar] ucap Ochobot sambil terbang ke samping Gempa
Gempa mengangguk Semar,dia menatap Taufan" ini Gempa loh kak,masa kakak gak kenal Ama adek sendiri sih?!"
" Aku gak yakin kamu Gempa,jika memang benar kamu Gempa,coba kasih tau tadi malam kamu nonton apa di iPad?" Tanya Taufan
Gempa mengangguk" tentunya saja nonton kartun happy tree Friends kak!"
Taufan yang mendengarnya mengangguk" benar kamu Gempa,kakak kira kamu siapa, soalnya----KYAAAA!! KAMU KO IMUT BANGET SIH? LIHAT-LIHAT PIPI KAMU MAU TUMPAH!!KAKAK GAK TAHAN LOH YANG GRMES-GEMES KAYA KAMU,PENGEN INJEK-INJEK AJA RASANYA!!"jerit Taufan heboh
Taufan langsung saja memeluk Gempa,sambil menggesek-gesekkan pipinya pada pipi chubby Gempa yang mau tumpah, Gempa hanya menghembuskan nafas pasrah, ternyata benar kata Ochobot, yang berlebihan itu sama sekali tidak baik.
Hingga pipinya terasa sakit karena Taufan mengigitnya terlalu keras, membuat Gempa berteriak kesakitan.
" SAKIT!! JANGAN DI GIGIT!"teriak Gempa sambil melepaskan pelukannya,kedua tangannya langsung menyentuh pipinya yang tampak memerah karena bekas gigitan Taufan
Taufan hanya terkekeh, dengan semburan merah di wajah + senyuman terkesan Sange nya yang membuat Gempa merinding.
" Njir merinding!" Batin Gempa
" Pipi kamu enak di gigit loh Gem,kaya mochi gituh empuk banget rasanya!" Kata Taufan
" Udahlah kak, jangan kaya gituh Gempa merinding,jadi ngapain kakak ke kamar Gem?" Ucap Gempa
" Oh itu kakak ke sini mau panggil kamu untuk sarapan bersama,jadi ayo kita turun yang lain sudah menunggu" ucap Taufan
Gempa mengangguk,tanpa persetujuannya Taufan Langsung saja menggendong Gempa ala koala, Gempa yang tidak siap langsung memeluk punggung tegak Taufan.
" Kakak jangan tiba-tiba dong!" Marah Gempa
Taufan hanya terkekeh, sesekali mencium aroma tubuh Gempa yang beraroma stroberi+susu segar,dia juga bisa mencium semar-semar aroma bayi di tubuh Gempa.
" Kamu wangi banget sih,jadi ketagihan menghirupnya" ucap Taufan sambil mencium rakus tubuh Gempa
Gempa hanya diam dia menyembunyikan wajahnya pada pundak Taufan, tubuhnya Merinding karena nafas hangat sang kakak yang terus menghirup rakus tubuhnya.
Ciri-ciri orang Sange:D
Sesampainya di ruang makan yang sudah di isi semua keluarga, Taufan Langsung duduk di tempatnya tampa menurunkan Gempa,hal itu membuat anggota keluarga lain menatap bingung padanya.
" Kenapa Gempa di gendong kak? Apa masih mengantuk?" Tanya Thorn
Taufan hanya menggeleng, Thorn mendengus, matanya melirik Gempa yang masih di gendongan Taufan.
" Gemgem lebih baik duduk di samping Thorn aja ya^^" kata Thorn
" Gak boleh, Gempa sama kakak aja!" Kata Taufan
Thorn menatap aneh pada Taufan" mau monopoli lagi ya!"
Taufan tersenyum sinis" Tau aja:)"
Amato dan Mara hanya menggeleng kepalanya.
" Sudah-sudah, sekarang kalian makan!" Kata Mara
Mereka pun makan, Amato menyerit karena Gempa sama sekali tidak bergerak dalam gendongan Taufan, hingga dia penasaran karena tangan Taufan memegang belakang kepala Gempa, seperti tidak membiarkan Gempa menoleh gituh.
Karena penasaran tingkat tinggi, Amato langsung merampas Gempa dalam gendongan Taufan,dan tentunya Taufan berteriak tidak terima.
" Daddy apa yang Daddy lakukan hah?!"
Amato hanya diam, matanya menatap wajah Gempa tepat di hadapan, seketika--
Dek!
Kenikmatan mana yang kamu dustakan sobat?:)
Wajah Amato seketika memerah,dia sama sekali tidak menyangka jika wajah anak bontot nya sangat menggemaskan seperti ini.
Mara yang di sampingnya pun tak kalah terkejut, sampai-sampai sendok yang dia gunakan terjatuh dari tangannya.
Mara dengan cepat langsung merampas Gempa dari Amato,dia memeluk Gempa gemas.
" KYAAAA!! KAMU KO GEMES BANGET SIH!BUNDA GAK NYANGKA LOH!! KYAA PIPI KAMU KAYA MAU TUMPAH!! TUING-TUING KYAAAAAAAAAA!!!"Gemes Mara sampai-sampai mengigit pipi chubby Gempa
Blaze dan Thorn yang tidak sengaja melihat Gempa yang tampak berbeda langsung saja menyerbunya, sementara Amato masih mematung di tempatnya seperti jiwa tanpa raga.
Taufan berdecak dia langsung bangun dari duduknya dan ikut menyerbu Gempa, padahal lagi enak-enak meluk malah di rampas.
" Bunda ayolah Abang mau peluk Gempa!" Kata Taufan
" Eh! Gak boleh, sekarang bagian Blaze buat peluk Gempa, kak! Aku sama sekali belum peluk Gempa loh!" Ucap Blaze
" Gak boleh gak boleh, sekarang bagian Thorn gendong Gempa!" Ucap Thorn
Dan dalam sekejap jadilah perebutan,di mana yang jadi perebutan hanya menghembuskan nafas panjang.
" Aku capek" batin Gempa
[Yang sabar ya Gempa^^]
.....
Aye ( ͡° ͜ʖ ͡°)
Segini aja dulu,nanti malam atau besok baru lanjut lagi,kalo inget:)

KAMU SEDANG MEMBACA
GEMPA
Historia Corta!! WARNING !! Ada sedikit adegan 17+✔️/18+✔️~ ( ͡° ͜ʖ ͡°)~ Boboiboy Gempa ,pemuda yang nakal tapi polos harus kehilangan nyawanya di tangan sang ayah Gempa tidak menyangka jika dia bertransmigrasi ke dalam novel yang pernah dia baca ketiak iseng-ise...