GEMPA

14

Di tengah malam

Seorang pemuda berdiri di halte bus, bersebelahan dengan rumah target pemuda itu.

Iris silver nya menyalah di kegelapan malam, sesekali tangannya membetulkan kacamata visitor nya.

" Sudah di depan rumah target" iris silver itu melirik sekitar halaman rumah yang tampak ramai, karena ada beberapa mobil yang terparkir di depan sana" bunuh satu...atau semua?"

" Masa bodo! ...semua aja lah biar kelar!"

Pemuda ber-iris silver itu langsung bergegas memasuki kawasan rumah Terget, dengan santainya dia masuk melalui pintu belakang yang memang kebetulan terbuka.

Pemuda itu masuk ke dalam,dan langsung menaiki tangga menuju lantai dua,dia sempat melirik orang-orang di ruang tamu yang sedang pesta bir.

" Pantas saja mereka tidak menyadari, mereka semua mabuk!"

Baru saja ingin naik ke atas, pemuda itu menghentikan langkahnya,dia melirik pada orang-orang itu yang sedang mabuk berat.

" Kalian berpesta tanpa ku?"pemuda itu langsung mengeluarkan belati dari jubahnya,dan mulai mendekati ruang tamu" aku juga ingin ikut!"

Tanpa merasa bersalah, pemuda itu langsung menancapkan belati itu pada dada salah satu orang itu.

" Mari kita bersenang-senang:)"

.....

Di sebuah kamar

Seorang pemuda yang sedang asik COLI di kamar mandi langsung keluar, karena mencium bau daging dari lantai bawah.

" Apa mereka sedang makan Steak daging tanpa ku? Sialan!"grutu pemuda itu

Merasa perutnya lapar, pemuda itu langsung keluar dari kamar menuju ruang tamu.

Aneh, tidak ada suara sorak sorak dari ruang tamu, apalagi mencium bau anyir yang menyengat di bawah sana.

" Hei bau anyir apa ini,dan lagi kenapa kalian tidak mengajakku makan hah!?" Marah pemuda itu

Ruang tamu yang gelap membuat pandangan pemuda itu sulit,dia tanpa peduli Langsung menuju dapur, karena sedari tadi mencium bau daging.

Sesampainya di dapur,dia melihat sepiring daging matang di atas meja, anehnya bentuk dan bau daging itu sangat berbeda.

" Daging nya sudah di masak tapi kenapa masih bau? Dan lagi bentuk daging ini sangat berbeda..dan masih ada darahnya"

Karena penasaran pemuda itu langsung mencicipi nya,baru saja satu suap,dia langsung memuntahkannya kembali.

" Bau sekali, daging apa ini?!"

Pemuda itu langsung menuju ruang tamu dengan membawa sepiring daging yang dia cicipi tadi.

" Mama dagingnya sanget bau sekali,dan rasanya juga aneh"

"....."

" Mama?"

"....."

" Ko sepi? Kalian kenapa?"

Merasa curiga pemuda itu langsung menyalahkan lampu.

PRANGG!!

piring berisi daging itu jatuh ke lantai, pemuda itu membulat matanya terkejut dengan apa yang dia lihat.

Semua orang di ruang tamu..

Sudah mati

Dengan semua organ dalam mereka yang berserakan di lantai maupun di langit-langit ruangan itu.

Dan beberapa kepala mereka di tempat terpisah dari tubuhnya.

" ARGHHHHHHHHHHHHH!!"

" MAMA! PAPA! .. KALIAN!?"

" Sudah melihat hadiah nya?"

Pemuda itu terkejut,dia langsung menoleh ke belakang, mendapati sepasang iris silver yang menyalah.

Dia tersenyum sambil melambai kecil ke arah pemuda yang berdiri mematung di sana.

Solar Langsung menyirangi" aku datang ke sini untuk membunuhmu,tapi kau yang datang sendiri ke hadapan ku!...dasar bodoh!"

Solar langsung menancapkan belati itu ke bola mata pemuda itu, pemuda itu berteriak kesakitan, dengan cepat solar Langsung mencabut kembali berlatih itu, sampai-sampai bola mata pemuda itu ikut keluar.

" ARGHHHHHHH!! MATAKU!!"

"Aku tidak ingin berlama-lama di sini,ayo kita selesaikan segera:)" kata Solar Langsung mendekati pemuda itu

Di luar rumah

Seorang pemuda ber-iris Aqua berjalan santai memasuki rumah itu,di dalam dia melirik malas pada organ-organ yang menggantung di atas maupun di bawah.

" Cih..apa yang si bodoh itu lakukan,sepatu ku jadi kotor karena darah orang-orang itu,aku malas mencucinya!"Garut Ice

Iya itu ice...dia langsung menuju ke arah dapur, karena dia bisa mendengar suara tawaan temannya dari sana.

Sesampainya di dapur,ice menatap datar pada temannya atau kita sebut saja Solar yang sedang memutilasi korban nya.

" Woi sudahilah secepatnya,jangan membuang waktu ku sialan! Aku terlalu malas menunggumu! Cepat selesaikan!" Marah Ice

" Sabar sialan! Aku sedang bersenang-senang!" Marah Solar

" Cepatlah! Jangan sampai kau yang ikut terbakar di rumah ini" ice Langsung keluar dari rumah itu melalui pintu belakang

Di luar ice Langsung membuang minyak wangi---maksudnya bahan bakar ke seluruh rumah itu.

Hingga selesai dia langsung menuju mobilnya yang terparkir di sana" JANGAN SALAHKAN AKU JIKA WAJAH YANG KATANYA MEMPESONA ITU RUSAK SIALAN!"

" SABAR SIALAN!"marah Solar dia langsung berlari mendekati ice yang sudah siap melemparkan korek api

Solar sudah di samping ice,ice menutup hidung nya.

" Kau bau sekali" kata ice

" Sudahlah,cepat bakar rumah itu!" Kata Solar

Ice berdecik,dia langsung melempar korek api itu ke dalam rumah,dan seketika rumah itu terbakar hebat.

Membakar orang-orang di dalam sana tanpa tersisa.

Ice dan Solar pun langsung pergi meninggalkan rumah itu.

.....

Aye (◡ ω ◡)

Ini bonus 👁️👄👁️👍