𝐁𝐥𝐢𝐧𝐝𝐢𝐧𝐠 𝐋𝐢𝐠𝐡𝐭𝐬

612 73 4
                                    

Y/N POV
INT. - Hogwarts - Corridor - Morning

Natal sudah ku lalui, namun, semakin kesini, aku tidak merasakan kebahagiaan, melainkan kegelapan yang sedang menuju kemari.

Waktu lalu, nyawa Uncle Arthur terselamatkan dari serangan ular di Kementerian Sihir. Lebih aneh lagi yang memberitahu informasi itu adalah Aydan. Ya, Aydan Greywind, kakakku.

Sekarang, aku sedang mencari Aydan. Aku ingin berbicara dengannya.

"Booommm!"

"MERLIN!" Kagetku.

"Hehehe.. Bonjour, mon amour (Selamat pagi, sayang ku)," ucap Draco.

Yep, si rambut platinum ini adalah orang yang mengagetkanku tadi.

"Do you speak French?" Ledekku.

"Oui, mon amour (Iya, sayang ku)," balasnya.

"Quelle leçon avez-vous eu aujourd'hui? (Ada pelajaran apa kau hari ini?)" Tanyaku.

"Oui! (Iya!)" Ucapnya dengan pede.

"Qu'est-ce que tu veux dire "oui?" (Apa maksud mu " iya"?)" Ledekku.

"Umm.." Gumam Draco bingung.

"Qu'est-ce qui ne va pas, Drake? (Ada yang salah Drake?)" Tanyaku.

"IH! Sudah! Aku tidak mengerti, Y/N!" Rewel Draco.

"HAHAHA! Iya, Iya. Lagian, kau tadi tiba-tiba berbicara bahasa Perancis," ucap ku.

"Oh iya, tadi Aydan mencarimu," ucap nya.

"Dimana dia sekarang, Drake?" Tanyaku.

"Entah, mungkin masih di asrama?"

"Boleh antarkan aku kesana?"

"Tentu! Ayo!"

"Drake, dari mana kau belajar bahasa Perancis?"

"Kakakmu."

"Umm.. Which one?"

"Aydan."

Kami pun berjalan ke Dungeons untuk menemui Aydan.

***
INT. - Hogwarts - Dungeons - Slytherin's Dormitory - Morning

Cahaya yang tadinya bersinar terang, sekarang menjadi redup. Sejuk yang tadinya menyapa kulitku di pagi ini, sekarang menjadi udara lembab. Bukan karena cuaca nya, tapi karena memang minimnya pencahayaan disini.

"Hey, kau tunggu disini dulu ya, biar ku panggilkan Aydan, okay? Jangan kemana-mana, aku tidak ingin kau diganggu orang lain," jelas Draco.

"I won't go anywhere, i promise," balasku.

"Good girl," katanya sambil mengelus kepalaku.

Tak lama Aydan pun keluar dari ruang santai Slytherin. Draco pergi meninggalkan kami berdua. Aku melihat Aydan seperti gelisah, tidak seperti biasanya yang gagah, tegas, dan tidak menunduk seperti ini.

"Aydan, kau kena--"

(Membungkam mulutku) "Jangan disini Y/N!" Ucapnya.

Aku pun menganggukkan kepalaku, tanda setuju. Aku dan Aydan berjalan keluar dari kastil Hogwarts.

***
EXT. - Hogwarts Castle's Grounds - The Black Lake - Morning

Aydan menceritakan semuanya tentang apa yang pernah ia rasakan dan "penglihatannya" yang belum ia pernah lihat sebelumnya. Baik di mimpi maupun ketika ia sedang beraktivitas.

𝐀𝐧𝐚𝐭𝐡𝐞𝐦𝐚 | Reader X All The Cast On Harry Potter | COMPLETE‼️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang