'i can't live without you,' -Jude Greywind.
***
[Name PoV]
CorridorSuasana di koridor sangat sepi dan dingin. Tadi, aku berpisah dengan keempat yang lainnya, aku pergi ke perpustakaan mengambil buku astronomi. Tak lama aku mendengarkan suara yang bagiku sekarang tidaklah asing, aku sudah pernah mendengarnya.
"Come here my child, you almost near," panggil suara itu.
Aku mengikuti suara itu. Suara itu menuntunku ke toilet anak perempuan di lantai dua. Saat aku hampir memasukki ruangan itu, aku melihat Ginny yang sedang berada di ruangan itu, dia berbicara bahasa ular. Tak lama westafel itu terbuka. Ginny terjun ke bawah, dengan buku usang yang ada di genggamannya.
Aku bisa saja memanipulasi pikirannya untuk tidak terjun ke bawah. Namun, aku ingin tau, apakah ini ada hubungannya dengan tulisan di tembok koridor?
"Hey, [Name] sedang apa disini?" panggil seseorang dengan menepuk pundakku. Ternyata itu Jude.
"Oh, nothing, aku hanya ingin ke kamar mandi, namun aku takut ada Moaning Myrtle," bohongku.
"Ayo kembali ke asrama-mu, ayo ku antar," kata Jude.
Aku hanya mengangguk.
"Jude, aku lapar," ucapku.
"Aku tidak punya makanan, emm bagaimana kalau kita mengendap-ngendap ke dapur? Tapi jangan berisik, nanti ketahuan," ucap Jude.
Aku mengangguk mantap lagi.
***
KitchenKami sudah berada di dapur, untungnya tidak ada orang disana. Jadi, kami aman untuk mencari makanan disana.
"Kau mau cookies, [Name]?" bisik Jude.
Aku mengangguk dan mengambil keranjang untuk menaruh makanan-makanan tersebut disana.
Jude tidak langsung mengajakku kembali ke asrama, kami pergi ke Ruangan Kebutuhan dulu, tentunya untuk mencicipi cookies dan susu yang baru kami curi tadi.
***
Room of RequirementRuangan ini sepi tentunya, tak ada orang. Lalu, Jude menyalakan lampu yang, agar ada penerangan sedikit.
"Here it is Jude, cookies," ucap ku.
Lalu, kami makan dengan lahap cookies itu, dan ditemani dengan susu juga. Ya, aku tau ini adalah menu sarapan, namun, Jude bersih keras untuk mengambil susu juga. Kesukaan Jude.
"[Name], aku ada game," ucap Jude.
"What is it?" tanyaku.
"So, caranya begini, taruh cookies di muka kita, lalu kita harus menggunakan apapun yang ada di muka kita untuk menggerakkan cookies itu agar sampai ke mulut kita. Siapa yang sampai duluan ke mulutnya, dialah yang menang. Bagaimana? Kau mau?" ajaknya.
"Oughey! Sepertinya seru," jawabku.
Lalu, kami menaruh cookies itu di muka kami masing-masing.
"1, 2, 3, start!" seru Jude.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐀𝐧𝐚𝐭𝐡𝐞𝐦𝐚 | Reader X All The Cast On Harry Potter | COMPLETE‼️
FanfictionKeluarga Greywind sangat dikenal di dunia Wizard ataupun Muggles. Howard si darah murni yang dulunya di sortir ke asrama Slytherin, jatuh cinta kepada seorang perempuan darah murni juga yang keturunan Grindelwald, namun ia di sortir ke asrama Gryffi...