𝐏𝐨𝐢𝐬𝐨𝐧 𝐇𝐞𝐚𝐫𝐭

438 53 0
                                    

***
[Zeek's POV]
INT. - Hogwarts - 7th Floor - Gryffindor Tower - GRYFFINDOR BOYS' DORMITORY - Evening

Libur Natal telah selesai, sekarang baik para murid, guru, serta staff kembali ke aktivitas masing-masing di Hogwarts.

Aku dan Harry yang baru saja sampai di asrama, kami menemukan Ron yang berlagak aneh.

"Oh my darling, Zeek! I think i'm in love," ucap Ron tiba-tiba yang melihat aku datang bersama Harry.

"Brown. Lavender, right?" Tanya ku sedikit bingung.

"What's going on?" Tanya Harry bingung.

"Ron says he's in love," jawab ku.

"It looks like it, doesn't it?" Balas Harry.

"Indeed," sahut ku.

"Romilda Vane…" Ucap Ron tiba-tiba.

"Romilda what?" Kata ku.

"Haha… Coklat yang ada di atas kasur mu itu dari Romilda Vane untukmu Zeek. Hermione mengatakan padaku, kalau Romilda menyukaimu dan ingin memberikan ramuan cinta kepadaku. Namun, Ron si tukang makan ini yang memakannya," jelas Harry.

"Untung saja Ron yang memakannya," ucap ku.

"Apa!? Ramuan cinta!? Aku benar-benar mencintai Romilda! Romilda Vane!" Seru Ron.

"Sepertinya kita harus ke kantor Profesor Slughorn, Harry," ucap ku.

"Yep! Aku setuju, bantu aku menggotong karung berisi batu ini, Zeek! Ledek Harry.

"Itu jahat sekali Harry," balas ku.

"Ya coba saja kau angkat sehabis ini," balas Harry lagi.

Lalu, aku dan Harry pun mencoba mengangkat Ron.

"Oh Merlin, seperti mengangkat 2 gajah," ucap ku.

***
[Y/N's POV]
INT. - Hogwarts - CORRIDOR - Evening

Aku baru saja kembali dari Aula Besar. Namun, aku mendengar suara orang berbisik-bisik di tengah koridor.

"Merlin! Berat sekali dia!" Seru seseorang.

"Sudah ku bilang, kau kan juga mengakuinya tadi, beratnya seperti 2 gajah," balasnya yang seorang.

"Psst!" Panggil ku sembunyi-sembunyi.

"Heh!? Apa itu?" Tanya seseorang.

"Siapa kau!?" Sahutnya yang seorang.

"Oh yeah… Is that you my darling lovely wonderful Romilda Vane future Weasley?" Tanya orang yang ketiga.

Ada suara Zeek, mungkin ia bersama dengan Harry dan Ron. Aku pun keluar dari persembunyian ku.

"First of all, no. Second of all, ew," ucap ku yang sudah keluar dari persembunyian ku.

"Ternyata kau! Sedang apa kau disini?" Tanya Zeek.

"Baru saja aku menuju asrama, tapi aku mendengar suara grasak-grusuk, serta suara kalian berbisik-bisik menggerutu," jawab ku.

"Huft! Aku pikir Snape," ucap Harry.

"Mmm, biar ku tebak, si bocah merah ini terkena ramuan cinta, bukan?" Tanya ku.

Zeek dan Harry menganggukkan kepalanya.

"Need a hand?" Tawar ku.

"Oh Merlin, finally!" Seru Harry dan Zeek.

𝐀𝐧𝐚𝐭𝐡𝐞𝐦𝐚 | Reader X All The Cast On Harry Potter | COMPLETE‼️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang