[𝐅 𝐎 𝐔 𝐑 𝐓 𝐇 𝐘 𝐄 𝐀 𝐑]

1.5K 241 32
                                    

Author POV
Greywind Mansion

Bulan lalu, si kembar dan kedua kakak nya, pulang ke mansion mereka. Suasana canggung, karena keempat nya sedang tidak akur. Bahkan, [Name] tidak berbicara, dia berbicara kalau perlu saja.

Tokk... Tokk... Tokk...

"[Name]? Ini aku, Aydan. Tolong buka pintu nya, aku hanya ingin berbicara. Bisakah? Hanya sebentar, aku tidak ingin  kau begini, boleh?" tanya kakak nya yang paling tua itu.

[Name] pun membuka pintu kamar nya itu dengan kekuatan nya. Setelah pintu terbuka, Aydan pun masuk ke kamar [Name]. Berjalan ke arah [Name] perlahan.

"Apa yang ingin kau bicarakan?" tanya [Name] ketus.

"Bicara saja okay? Chill," jawab Aydan.

"Bagaimana keadaan mu? Aku merindukan suara dan cello mu, yang aku dengar dari luar kamar hanya suara musik mu," lanjut Aydan.

"Dengar, mom dan dad sangat mengkhawatirkan mu, mom dan dad sudah memaafkan mu juga, kan kita sudah membicarakan nya. Jude dan aku sudah memaafkan mu juga, bahkan Jude sudah meminta maaf balik juga pada mu, karena sudah membentak mu, Jude's hugged you [Name]," ucap Aydan lagi.

"I know that, Aydan. Aku hanya merasa hal yang lain, tentang masalah itu aku sudah selesai, sudah tak apa-apa, aku hanya sedang belajar akan sesuatu hal, dan aku membutuhkan waktu untuk sendiri," balas [Name].

"Kau harus nya mengatakan nya dari awal, kami semua mengkhawatirkan mu," ucap Alyssa yang tiba-tiba saja datang dan masuk ke kamar [Name] dan memeluk anak perempuan nya itu.

Alyssa pun melepas pelukan nya.

"Aku mengkhawatirkan diri mu, nak," ucap Howard sembari mengusap kepala anak nya itu.

"Jangan bertingkah seperti ini, aku khawatir," ucap Jude yang langsung memeluk adik terakhir nya itu.

Sedangkan, kembaran nya itu hanya menatap nya lekat-lekat. Ia tau betul tentang apa sedang terjadi kepada adik nya itu.

Hari ini mereka akan menginap di The Burrow, yep, rumah The Weasley. Tidak hanya Zeek dan [Name] yang menginap di The Burrow. Alyssa, Howard, Aydan dan Jude juga ikut menginap disana. Karena, dua hari mendatang mereka akan pergi ke sebuah pertandingan Quidditch tingkat Eropa.

"[Name]? Ada surat ini untuk-mu!" teriak Jude dari bawah.

"Dari siapa!?" tanya-nya.

"Entah, disini tertulis, 'dari laki-laki berambut silver yang kau tendang buddy-nya,' begitu," jawab Jude.

"I SWEAR TO GOD, IF YOU OPEN IT, YOU WILL DIE IN MY HAND!" seru [Name].

"APASIH!? AKU JUGA TIDAK MEMBUKA-NYA," balas Jude.

Tak lama, [Name] pun turun ke ruang tamu sambil membawa tas-nya.

"Mana surat ku?" tanya nya.

"Here," jawan Jude sambil memberikan surat itu kepada [Name].

"Thankyou, Jude," ucap nya.

Jude pun mengangguk.

𝐀𝐧𝐚𝐭𝐡𝐞𝐦𝐚 | Reader X All The Cast On Harry Potter | COMPLETE‼️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang