𝐀𝐥𝐥 𝐃𝐞𝐚𝐝, 𝐀𝐥𝐥 𝐃𝐞𝐚𝐝

2.2K 334 20
                                    


***
The Defense Against The Dark Arts Class

Di tahun kedua Harry bersama teman-teman seangkatannya, kedatangan guru Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam yang baru, Professor Gilderoy Lockhart. Ya, si penulis terkenal akan ketampanannya. Sampai-sampai Hermione dan Ginny suka pangling ketika melihatnya.

"You know who i am, children," ucap Lockhart.

"Good morning, everyone!" sapa nya lagi.

"Good morning, professor," ucap para murid.

Lagi dan lagi, Slytherin dan Gryffindor berada di kelas yang sama.

"I've something for you, children. Beware, mereka kecil namun bisa berbahaya jika sudah di keluarkan dari kandangnya," ucap Lockhart.

Lalu ia membuka kain putih yang menutupi kandang itu. Dan ternyata itu adalah Cornish Pixies!

Dengan sengaja, Lockhart membebaskan para Cornish Pixies itu dari kandangnya. Bodohnya Lockhart, antara tidak tau atau lupa, bahwa Cornish Pixies itu sangat jahil dan merusak barang. Semua siswa berhamburan, ada yang kabur, ada yang berusaha menyingkirkan para peri itu, seperti Harry, Hermione, Ron, Zeek, dan [Name]. Neville, digantu oleh Cornish Pixies di lampu gantung.

"Immobilus!" ucap [Name].

"Mengapa selalu aku?" tanya Neville.

***

Seminggu berlalu, pertandingan Quidditch hari ini akan dimulai. Dan benar, yang dibilang Draco, Slytherin against Gryffindor! Hari ini merupakan hari yang berat untuk Draco, karena ya dia takut melukai [Name], dengan sengaja maupun tidak sengaja.

***
Quidditch Pitch

Hari ini, Lucius datang dan duduk di tribun Slytherin. Howard juga datant dan duduk di tribun Gryffindor. Padahal Howard lulusan asrama Slytherin, tapi malah duduk di tribun Gryffindor.

"Hello uncle!" sapa Ginny, Hermione, dan Ron barengan ke Howard.

"Hey kids!" sapanya balik.

"Ron? Kenapa tidak gabung dengan tim Quidditch Gryffindor?" tanya Howard.

"He's scared and not confident, uncle," celetuk Hermione tiba-tiba.

"Shut up, Mione," ucap Ron.

"I know you can, son. Just do it!" seru Howard.

"Thanks, uncle," jawabnya dengan tersenyum.

Dan pertandingan pun dimulai. Hari ini Aydan seorang keeper Slytherin. Bagi Howard, apapun yang anak-anaknya lakukan, selagi itu tidak terpaksa dan dengan tulus melakukannya, itu bukan suatu masalah bagi Howard, begitupun Alyssa.

Johnson di take down oleh Higgs. Si kembar Greywind mengambil alih. Wow! Mereka tak jauh kalah hebat dari chaser-chaser lainnya. [Name] bagaikan burung Phoenix yang melesat dengan cepat, sedangkan Zeek bagaikan Si Raja Hutan, yang menerkam musuhnya jika mereka berani-berani merebur mangsanya, Quaffle.

Awalnya, Gryffindor mengungguli point, namun, Pucey dan Flint, membalap point Gryffindor. Untungnya, Potter sudah melihat Snitch. Ia pun berebutan mengejar Snitch dengan Malfoy.

Tidak sengaja, Pucey menendang Quaffle ke arah yang salah. Dimana ia menendang ke ring Slytherin. Mau tidak mau, Aydan harus menangkap si Quaffle agar tidak 'bunuh diri.' Dan benar saja, Quaffle itu membentur pelipis Aydan, dan ya lumayan, membuat pelipisnya berdarah.

𝐀𝐧𝐚𝐭𝐡𝐞𝐦𝐚 | Reader X All The Cast On Harry Potter | COMPLETE‼️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang