"Erlangga, ada apa dengan penampilanmu?"
Alis Sonya terangkat saat berkunjung ke kediaman mertuanya. Mendapati adik iparnya itu dengan penampilan yang cukup acak-acakan. Rambut berantakan, cambang tipis yang memenuhi rahang pria itu dan pakaian olahraga yang kelihatan lusuh.
"Aku sedang dalam masa istirahat. Aku juga butuh bersantai," balas Erlangga melirik Sonya. Ia tengah berbaring di kursi panjang halaman belakang, dekat kolam renang rumah orang tuanya.
Sonya menggelengkan kepalanya. "Aku mendengar Dea sudah pulang bulan madunya setelah beberapa kali tertunda dan akan mempersiapkan kepindahannya."
Erlangga hanya mengangguk pelan. "Mereka tampak bahagia. Aku melihatnya di media sosial Dea."
"Tapi kau yang tampak tidak bahagia, Khawatir dengan filmmu yang akan tayang?"
Pertanyaan Sonya membuat Erlangga menggelengkan kepalanya.
"Lalu?"
Erlangga terdiam sejenak, sebelum memandang serius Sonya. "Aku mengatakan ini bukan maksud apa, jangan menganggapku juga aneh karena kau adalah sahabat Gege." Seolah dirinya gampang jatuh cinta, padahal baru tiga bulan lebih yang lalu mengalami patah hati.
"Apa yang ingin kau katakan?" tanya Sonya bingung.
Erlangga bangkit lalu melangkah mendekat kepada Sonya.
"Aku telah menyatakan perasaanku kepada seseorang."
Mata Sonya melebar. Ia tidak memperkirakan hal ini sebelumnya. "Apa itu Nirsita? Kata Mbak Sesil kemistri kalian terjalin baik saat syuting." Ia memikirkan cinta lokasi yang sering terjadi saat syuting film atau bahkan iklan bersama.
"Tentu saja bukan," bantah Erlangga cepat.
"Apa dia seorang artis?"
Erlangga menggeleng pelan.
"Apa aku mengenalnya?" Sonya menunjuk dirinya sendiri. Ia sudah penasaran akan wanita yang telah mengisi hati Erlangga, setelah berpisah dengan Gege. Pasti wanita yang sangat spesial, sehingga bisa menyembuhkan dan merasuk ke hati Erlangga dalam waktu singkat. Baru beberapa minggu lalu ia melihat pria itu dalam proses move on, kemudian apa yang baru saja didengarnya? Erlangga sudah menyatakan perasaannya seolah tanpa lagi.
"Dia sahabat Dea."
Sonya terdiam sebentar untuk berpikir. "Kau menyukai Akira?!" serunya membuat Erlangga terkejut. Ia memang tidak tahu semua sahabat Dea, tapi setahunya, hanya Akira yang juga kenal dan bahkan jadi asisten Erlangga.
"Kenapa harus berteriak?" Erlangga takut bahwa hal itu akan diketahui Nevan dan terutama ibunya.
Bukan bermaksud menyembunyikannya, tetapi Erlangga tahu bagaimana Nevan yang suka cerita dengan ibu mereka. Sedangkan Rieta sendiri sudah beberapa kali menyentil Erlangga saat semua keluarga intinya tengah berkumpul. Membahas tentang bagaimana Rieta ingin segera mengadakan pesta pernikahan lagi, setelah melihat Dea menikah.
"Kapan kau menembaknya?" tanya Sonya heran, karena ia sudah tiga kali berkunjung ke rumah mertuanya minggu ini dan Erlangga selalu berada di sana.
"Seminggu yang lalu. Dia ingin berhenti menjadi asistenku, tapi aku memberinya waktu dua minggu untuk memikirkannya kembali," jawab Erlangga dengan nada frustrasi.
"Jadi kau menunggu dua minggu untuk menagih jawabannya?"
"Dia berkata agar kami bertemu dua minggu lagi. Aku bahkan tidak menghubunginya selama seminggu ini."
Sonya berdecak. "Tapi kau tidak perlu menuruti perkataannya. Bagaimana jika dalam kurun waktu dua minggu itu ada pria yang mendekatinya?"
Dada Erlangga seolah tertumpuk sesuatu. Melupakan keberadaan Darren.
KAMU SEDANG MEMBACA
Janji Erlangga
Romance[SPIN OFF CERITA SANDIWARA SONYA] Erlangga Abimanyu, aktor asal Indonesia yang sukses meniti karier di Hollywood. Namun lima tahun kemudian memutuskan kembali ke negara asalnya sesuai janjinya kepada seorang wanita. Janji yang ingin ditepatinya, tet...