"Kau akan terus mempertahankan gaya rambutmu itu?"
Erlangga menoleh, mendapati Antony baru datang ke apartemennya. Ia melirik kaki pria itu yang sempat mengalami kecelakaan ringan beberapa hari yang lalu. Ia kemudian melihat Antony meletakkan sesuatu di atas dan bisa menebak dari bentuknya yang berupa dokumen. Mungkin materi wawancara atau rancangan dasar sebuah naskah film.
"Kenapa? Banyak penggemarku yang juga menyukainya," jawab Erlangga yang sebelumnya sibuk memandangi ponselnya. "Apa kakimu sudah sembuh?"
"Tentu saja. Lalu bagaimana dengan tawaran film yang kemarin kubahas?"
Erlangga mengembuskan napas panjang. Mengunci layar ponselnya, lalu memasukkannya ke saku celana pendek yang dipakainya. "Bukankah aku sudah setuju untuk membintangi film sutradara Benuja?" Ia mengingatkan Antony tentang film bergenre laga yang menarik perhatiannya, dibanding dengan film romansa yang kemarin Antony jelaskan.
"Lagipula ini adalah hari pertamamu beristirahat setelah promosi film kemarin. Waktuku bersantai jadi sangat kurang," keluh Erlangga, lalu bangkit menuju dapurnya. Ia mengambil minuman isotonik dalam kulkasnya.
"Maksudmu waktu berkencan dengan Akira?" timpal Antony mengikuti Erlangga secara spontan.
Erlangga meneguk minumannya, kemudian menjentikkan jarinya. "Ya ya itu. Kami masih merahasiakan hubungan ini dari kakak laki-laki Akira, jadi kami semakin berhati-hati saat bertemu."
"Lalu apa rencanamu? Kau tidak mungkin terus bertemu dengannya secara sembunyi-sembunyi. Media juga terus membuntutimu, karena mengira kau dan Nirsita terlibat cinta lokasi."
Kemistri Erlangga dan Nirsita sangat kuat dalam film yang masih tayang di bioskop tersebut, sehingga media sangat penasaran dan tertarik jikalau ada cerita dengan bumbu romansa dibalik itu.
Erlangga mendengkus pelan. "Tidak perlu khawatir, aku sudah memikirkan solusi terbaik itu kami berdua. Kali ini Mbak Sesil yang akan turut membantuku," ujarnya lalu tersenyum penuh arti.
Antony hanya menggelengkan kepalanya. Sejak tahu hubungan Erlangga dan Akira, ia selalu harus bersikap waspada dan sering mengecek media sosial. Takut hubungan aktornya itu akan terendus media dan skandal akan tercipta. Pada akhirnya Erlangga dan Akira sendirilah yang bisa terkena dampaknya.
"Aku ke sini hanya untuk membawakan materi wawancara besok. Istirahatlah," tukas Antony berhenti sejenak. "Atau berkencan tipis-tipis dengan Akira."
Erlangga tersenyum lebar. "Aku akan melakukan keduanya. Kau juga bisa bukan?"
Antony mengerjap sebelum berbalik badan. "Aku pergi dulu." Ia melambaikan tangan sambil memunggungi Erlangga, lalu perlahan lenyap dari apartemen pria tersebut.
Erlangga kemudian beralih menuju kamarnya. Ia mengeluarkan ponsel dari saku celananya. Lalu duduk di atas tempat tidur sambil mencari nama Akira♡ pada kontaknya. Tanpa membuang waktu lagi, ia langsung menelepon sang kekasih.
"Halo Mas?"
"Iya Sayang. Lagi apa?"
"Nonton anime."
Erlangga tersenyum tipis. "Nggak kangen sama aku?"
"Mas Erlangga mau ketemu?"
Ajakan Akira yang tanpa basa-basi semakin membuat senyum di wajah Erlangga bertambah lebar.
"Iya mau. Mau ketemu di mana? Atau aku jemput saja?"
"Jangan, Kak Taka lagi ada di rumah. Gimana kalau aku yang datang ke apartemen Mas?"
Erlangga mengerti bahwa Akira belum memberitahu hubungan mereka kepada Takashi. Ia sebenarnya tidak masalah, bahkan jika Takashi menentang, maka akan ia perjuangkan. Hanya saja ia juga menghargai keputusan Akira saat ini.

KAMU SEDANG MEMBACA
Janji Erlangga
Romance[SPIN OFF CERITA SANDIWARA SONYA] Erlangga Abimanyu, aktor asal Indonesia yang sukses meniti karier di Hollywood. Namun lima tahun kemudian memutuskan kembali ke negara asalnya sesuai janjinya kepada seorang wanita. Janji yang ingin ditepatinya, tet...