Chapter 34

287 39 2
                                    

Seluruh persiapan syuting film terbaru yang dibintangi Sonya telah selesai dan hari ini adalah briefing terakhir, kemudian lanjut pada pengambilan gambar pertama. Seluruh pemeran hadir untuk mendengarkan arahan secara saksama dari sutradara, penulis maupun produser. Termasuk Sonya dan Ariella yang duduk bersebelahan.

"Syuting pertama kita adalah prolog dari film ini. Memang terlihat singkat, tetapi tidak sederhana. Prolog yang menarik adalah salah satu kunci untuk membuat penonton penasaran akan cerita utamanya," jelas sutradara.

Tanpa perlu berlama-lama, syuting film pada bagian prolog pun dimulai. Kedua pemeran utama melakukan adegan yang baik, namun sutradara segera memotongnya.

"Arielle, fokuskan pandanganmu," kritik sutradara.

"Baik." Arielle hanya membalas singkat. Ia bukan tidak belajar mendalami perannya, melainkan pikirannya sedang berkecamuk.

"Oke, kita istirahat sejenak. Berkumpul kembali dalam setengah jam," lanjut sutradara mencoba membuat suasana lokasi syuting menjadi nyaman dulu.

Arielle langsung berjalan menuju mobil van-nya. Diikuti oleh sang manajer, namun ia segera mengangkat tangan sebagai tanda ingin sendirian saja. Sesampainya di dalam, bukan beristirahat dengan menyandarkan punggungnya, Arielle malah sibuk dengan ponselnya.

Siap-siap Hari Patah Hati Nasional, Erlangga Abimanyu diduga memiliki kekasih!

Wajah Arielle memerah sambil menggigit bibir bawahnya. Ia telah membaca headline artikel dari sebuah laman berita infotaiment sejak pagi ini, alasan mengapa dirinya sulit fokus menjalani syuting tadi.

Erlangga terlihat menikmati kencan tersembunyi di salah satu pameran lukisan eksklusif. Salah satu pengunjung bercerita tentang bagaimana Erlangga yang menggenggam tangan seorang wanita selama dalam pameran. Namun sayang tidak ada foto, karena kebijakan pameran lukisan. Meski begitu, beberapa pengunjung di media sosial turut membenarkan hal tersebut. Lalu siapakah wanita beruntung itu?

Arielle mengembuskan napas kasar. Ia mematikan layar ponselnya setelah membaca lengkap berita tentang rumor kencan Erlangga. Baru saja dirinya mencoba menyesuaikan diri di Indonesia sambil mendekati lelaki itu, tetapi wanita lain merebutnya begitu saja?

Setelah merenung beberapa saat, Arielle keluar dari mobilnya. Ia ingin mencari tahu lebih lanjut apakah berita itu benar atau tidak. Ketika akan memasuki area lokasi syuting, tiba-tiba Arielle melihat Sonya berjalan cepat keluar dari sana. Hampir mereka berpapasan.

"Apa? Dia menamparmu karena Erlangga datang ke pameranmu?"

Awalnya Arielle ingin mengabaikan Sonya. Namun samar mendengar nama Erlangga disebut membuatnya penasaran. Ia pun mengikuti Sonya yang ternyata sedang berteleponan dengan seseorang.

Langkah Arielle hati-hati hingga sebuah tembok membuatnya bersandar saat Sonya berdiri pada ujung lorong yang sepi.

"Aku memang menceritakanmu tentang

"Ge, tinggalkan dia. Lelaki bangsat itu! Aku akan menemuimu setelah ini."

Arielle dapat mendengar nada emosi yang dilontarkan Sonya. Mengingat nama Erlangga dan kata pameran, maka ia tidak salah lagi mengartikan bahwa benar itu adalah Erlangga Abimanyu dan berhubungan dengan berita yang kini santer beredar tentang pria tersebut.

Arielle bertekad akan mencari tahu segalanya dan menemukan siapa sebenarnya kekasih Erlangga.

♡♡♡

Erlangga memijit pelipisnya. Ia baru saja kembali dari menemui Sesil yang memintanya untuk tidak muncul dipublik  sementara waktu. Tidak sendirian, dirinya ditemani oleh sang manajer, Antony.

Janji ErlanggaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang