Enjoy Reading
***
Ketika Yuri berteleportasi ke jurang maut, dia berpikir bahwa tempatnya tidak jauh dari suku bulu burung. Namun, setelah melakukan perjalanan alami bersama-sama. Yuri baru menyadari bahwa butuh 3 hari untuk sampai dari jurang maut di mana rumah Nathan berada dengan suku bulu burung. Itupun saat keluar dari jurang maut ada anak buah Demon Lord yang harus menunjukkan jalan kepada mereka agar tidak tersesat di tengah kabut.
Perjalanan kali ini terasa menyenangkan dan tanpa beban karena semua kesalahpahaman yang mereka alami sudah terselesaikan. Yang ada dipikiran Yuri hanyalah rasa antusias karena ingin segera melihat suku bulu burung yang katanya memiliki banyak biji-bijian.
Yuri sangat excited ingin segera menjelajah dan menemukan hal-hal baru di sana karena sering mendengar nama suku bulu burung dibicarakan oleh pengawal Baiyu dan juga Ratu.
Sebelumnya, Yuri hanya ada diluar suku bulu burung ketika bersama Mozan menunggu rombongan Baiyu dan Kyo datang. Itupun masih dijarak yang lumayan jauh sehingga bahkan tidak menyentuh pinggiran suku.
Jadi, ketika Yuri benar-benar sampai. Dia merasa takjub karena apa yang pernah dikatakan oleh Milis dahulu pada kenyataannya malah lebih indah dari yang dia bayangkan.
Seperti suku-suku besar lainnya. Suku bulu burung juga memiliki pintu gerbang dan berbeda suku maka pasti berbeda pula bentuknya.
Gerbang masuk ke suku ular adalah pohon besar yang terukir menjadi gambar ular. Suku harimau memiliki pintu gerbang dengan tembok kokoh dari batu dan 2 patung harimau yang berdiri di kanan serta kiri sebagai ciri khas suku.
Lalu gerbang suku bulu burung yang sekarang Yuri lihat dengan mata berbinar. Menurutnya ini adalah gerbang terindah yang pernah dia lihat di dunia Orc. Bentuknya seperti dekorasi alam di dunia modern. Terbuat dari kayu yang melengkung membentuk pintu besar yang tinggi dan kokoh namun tetap indah karena diantara dinding dan tiangnya dihiasi daun dan berbagai bunga yang sangat bervariasi. Jangan lupa juga bulu burung yang juga tertancap di sana membentuk kipas besar seperti memamerkan kemewahan dan rasa percaya diri khas burung cantik.
"Selamat datang di suku bulu burung. Pasanganku." Yuri yang masih terpana dengan keindahan pintu gerbang seketika linglung karena melihat Fire yang tiba-tiba berlutut di depannya dan menawarkan tangannya.
Yuri melihat ke depan dan baru menyadari bahwa di samping kanan dan kiri pintu gerbang sudah berbaris dengan sangat rapi ratusan Orc jangan dan para betina yang seperti sengaja datang menyambutnya.
"Yuri." Fire mengingatkan dan baru pada saat itulah Yuri menerima tangan Fire dan akhirnya dia berdiri disebelah Fire dengan tangan digenggam seperti memberikan pengumuman pada rakyatnya bahwa Fire telah datang bersama pasangannya.
Benar saja, baru Yuri melangkah memasuki pintu gerbang tiba-tiba suara sorak sorai dengan taburan bunga bertebaran segera menghujani tubuhnya dengan berbagai burung yang indah berterbangan membentuk formasi seperti menari di langit.
"Selamat datang nyonya Patriak!!!" Segera suara sambutan bersahut-sahutan hingga Yuri merasa dia tidak sedang berkunjung ke suku bulu burung. Tapi, seperti presiden yang melakukan blusukan.
"Apakah itu nyonya Patriak?"
"Sangat cantik!!!"
"Pantas Patriak kecil juga sangat tampan."
"Mereka pasangan yang serasi."
"Nyonya Patriak adalah betina paling cantik yang pernah aku lihat."
"Ah ah ah ... sangat senang karena ternyata nyonya Patriak lebih cantik dari yang aku bayangkan."
