Enjoy Reading
***
"Odys?!" Kyo reflek memanggil namanya karena terkejut.
"Kamu kenal dia?" tanya Yuri.
"Dia ... em ... maafkan aku. Aku tidak memiliki hubungan yang spesial dengannya. Hanya saja, dia terus menempel padaku. Jadi ... aku em ...." Seketika rasa bersalah dan panik menyerbu. Kyo takut Yuri akan salah paham dengan dirinya karena mengenal dan dekat dengan betina lain. Padahal hal itu benar-benar tidak dia lakuan dengan sengaja.
"Kyo ... katakan dengan jelas. Jangan ambigu?" Melihat mata Kyo yang mengelak ke sana ke mari membuat Yuri tahu bahwa dia merasa bersalah. Seperti pria yang ketahuan selingkuh di belakangnya membuat dia yang tidak memikirkan apa-apa malah jadi curiga.
"Jadi ... waktu itu. Ketika aku melakukan perjalanan sendiri menuju kerajaan, aku bertemu dengan Odyis dan rombongannya yang juga akan menuju kerajaan. Kemudian ...." Kyo lalu menceritakan bagaimana Odyis yang dia selamatkan malah melamar dirinya dan seluruh anggota suku Odyis juga tidak percaya bahwa dia sudah punya pasangan. Makanya, untuk sementara Kyo diharuskan merawat Odyis sampai dia bertemu Yuri dan memberikan bukti bahwa Kyo sudah tidak lajang lagi.
"Aku benar-benar tidak memiliki perasaan apa pun dengannya. Tapi aku juga tidak bisa menolak ketika rombongan Odys memaksaku membawanya bertemu denganmu." Kyo bicara sembari menggerakkan kaki ke kanan dan ke kiri seperti anak nakal yang takut terkena hukuman.
Mendengar penjelasan Kyo, seketika rasa curiga Yuri menghilang. Bagaimanapun Kyo adalah pasangannya yang paling baik dan tidak mungkin berbohong. "Baiklah ... aku percaya padamu. Tapi sekarang aku harus memeriksa betina itu dulu."
Meski Yuri bukan betina yang berasal dari dunia Orc, namun dia masih ingat dengan jelas bahwa betina di dunia ini setelah berubah wujud menjadi Orc, dia tidak akan bisa kembali lagi ke bentuk binatang kecuali jika betina itu sudah meninggal. Jadi, melihat betina kecil di hadapannya yang tiba-tiba berubah menjadi bentuk menjadi binatang, Yuri segera curiga bahwa keadaan betina itu tidak baik-baik saja atau bisa jadi mungkin dia malah sedang sekarat.
Apalagi setelah mendengar penjelasan dari Kyo bahwa dia yang membawa betina itu maka jelas jika sampai terjadi sesuatu padanya pasti Kio adalah orang yang akan disalahkan.
"Sepertinya aku tahu kenapa." Tiba-tiba Ratu yang sedari tadi dia ikut bicara hingga membuat perhatian Yuri langsung jatuh padanya.
"Benarkah? Apa dia sekarat?" tanya Yuri ingin tahu. Meski dia bisa dianggap sebagai dokter. Namun, dia dokter manusia dan betina di hadapannya sudah berubah menjadi binatang yang dia tidak terlalu paham harus dia apakan.
Apalagi dengan tubuh hamster yang sangat kecil sehingga Yuri bahkan bingung harus memulai memeriksanya dari sebelah mana.
"Hal ini pernah terjadi ketika aku baru membangun kerajaan. Ada seorang anak betina yang sangat lengket dengan ayahnya dan saat itu dia sedang melakukan mandi suci untuk merubah wujud kedewasaan di kerajaan. Waktu itu ada perang di perbatasan dan tanpa sepengetahuan ayahnya karena takut ditinggalkan."
"Saat itu dia ikut masuk ke dalam karung yang dikira ayahnya adalah barang persediaan prajurit. Lalu ayahnya membawanya masuk ke dalam lubang teleportasi milikku yang saat itu levelnya belum setinggi sekarang." Ratu itu seperti mengingat-ingat.
"Lalu apa ini efek teleportasi? Apa dia bisa selamat atau akan mati?" Yuri bertanya lagi ketika mulai menemukan benang merahnya.
"Ya ini adalah efek teleportasi. Tubuh betina adalah tubuh yang tidak memiliki kekuatan elemen sehingga ketika dia melakukan teleportasi yang tidak bisa ditahan oleh tubuh secara otomatis dia akan mengalami sakit yang luar biasa."
