Melepaskan

3.4K 339 18
                                    

Enjoy reading

***

Ketika Zeleart bertemu Nathan di dunia orc. Tentu saja dia kaget dan tidak pernah menyangka bahwa suaminya juga akan menyebrang ke dunia ini.

Meski Zeleart senang dan bahagia, namun dia menahan diri karena tidak mungkin berlari dan mengakui bahwa Nathan adalah suaminya padahal saat ini status mereka sangat berbeda.

Nathan adalah utusan dari suku singa untuk mempelajari cara menanam berbagai bijian yang merupakan keahlian suku bulu burung, sedang dia adalah istri Patriak. Hal yang bisa membuat 2 suku bertarung jika sampai Zeleart meninggalkan Bright secara tiba-tiba. Apalagi Zeleart sudah hafal dengan sikap Nathan yang terlalu baik itu. Dia pasti tidak akan pernah mau merebut istri orang lain, meski sebenarnya dialah yang berhak karena dia adalah suami pertama.

Agar tidak membuat masalah. Zeleart tidak langsung muncul di depan Nathan hingga Nathan tidak tahu bahwa nyonya Patriak adalah istrinya sendiri dari dunia modern.

Zeleart diam-diam menemui Nathan secara pribadi bukan sebagai nyonya Patriak. Tapi sebagai istri sekaligus satu-satunya orang dari dunia modern yang saling mengenal serta mencintainya. Zeleart tidak menemuinya setiap hari dengan alasan khawatir tugas Nathan dari suku singa akan terganggu. Padahal, dia tidak mau jejaknya di ketahui oleh Bright.

Namun, sepandai-pandainya tupai melompat, akhirnya akan kepentok janda juga. Sepandai-pandainya Zeleart bersembunyi suatu hari Bright akhirnya menyadari  perbuatannya juga.

Bright yang seorang Patriak seketika marah karena pasangannya menemui pejantan lain di belakangnya. Takut Bright akan menyerang Nathan, Zeleart segera mencari dan menemuinya agar Nathan segera pergi dari suku bulu burung.

Nathan pun akhirnya juga mengetahui statusnya dan seperti yang telah diduga sebelumnya. Nathan dengan ikhlas langsung menyerah dan tidak mau merebut Zeleart dari tangan Bright.

Meski begitu Zeleart tetap menyuruhnya pergi karena takut ada masalah dan mencelakainya. Bagaimanapun di dunia Orc, dia tidak memiliki kekuatan yang bisa mengalahkan Bright. Jadi, satu-satunya cara adalah berpisah dulu dengan Nathan dan nanti bisa bersama setelah dia memiliki kekuasaan yang tidak bisa digoyahkan oleh siapapun.

Sayang, sebelum semua dia lakukan. Dia mendapatkan berita bahwa Nathan sudah meninggal dan Brightlah yang membunuhnya.

Seketika Zeleart seperti dunianya hancur untuk ke dua kalinya.

Semua keturunan Cohza tahu bahwa, cinta pertama mereka tidak pernah tergantikan. Rasa posesif bahkan paranoid akan selalu membelenggu mereka ketika jatuh cinta dan lebih memilih mati dari pada harus hidup sendiri tanpa pasangannya.

Zeleart remuk, Zeleart hancur hingga dia tidak ingin hidup lagi.

Zeleart bahkan tidak ingat dia punya anak yang masih butuh kasih sayangnya karena yang ada di otaknya hanyalah menyusul Nathan sesegera mungkin agar Bright menyesal karena sudah membuat dia kehilangan orang yang paling dia cintai sehingga Bright juga akan merasakan sakitnya ditinggalkan orang yang dia puja dan kasihi.

Setelah itu ingatan tumpang tindih tidak terlalu jelas.

Zeleart baru merasa sadar ketika dia di bawa keluar dan Raja bertarung dengan Bright. Pada saat itu dia hanya ingin membalas dendam sehingga ketika melihat Raja menang saat bertarung dengan Bright, satu-satunya hal yang dia lakukan adalah. Membunuhnya.

Zeleart mendorong Bright ke jurang maut dan seketika merasa lega karena sudah membalaskan dendam atas kematian Nathan.

Setelah itu hanya ada pelarian ke sana ke mari selama beberapa bulan bersama Raja hingga membuat Zeleart semakin yakin untuk menjadi orang yang kuat dan berkuasa agar tidak ada lagi orang yang berani menganiaya dirinya.

Demi menyelamatkannya, Raja bahkan mengambil resiko bahwa suku singa akan bertarung dengan suku bulu burung. Melihat ketulusannya, akhirnya Zeleart tidak lagi berpikir untuk mati dan menyusul Nathan.

Lalu suatu hari, ketika dia memanggil Raja. Sebuah inspirasi menghampiri dirinya. Nama aslinya memang adalah Raja, dia kuat dan bahkan bisa mengalahkan Patriak suku bulu burung. Lalu ... kenapa dia tidak menjadi singa kuat itu sebagai Raja. Setelah itu dia bisa menjadikan Zeleart Ratu di dunia Orc.

Mereka berdua bisa membangun kerajaan yang akan menyaingi kekuasaan suku bulu burung sehingga mereka tidak akan bisa menyentuh dan menyakitinya bahkan jika dia membunuh Patriak mereka dan mungkin Zeleart akan bisa menjemput anaknya agar keluar dari sana.

Zeleart berhasil membujuk Raja agar mulai membangun kekuasaan. Namun, membuat kerajaan memang tak semudah membalikkan telapak tangan. Butuh waktu puluhan tahun hingga akhirnya kerajaan yang dia impikan benar-benar berdiri dan memiliki penduduk yang tetap. Lalu, dengan memanfaatkan kekuatan teleportasi dan keahlian menulis miliknya, Zeleart mulai meraih suku-suku kecil yang sering jadi sasaran Orc liar agar bergabung dan bisa dilindungi saat butuh bantuan.

Tanpa terasa hampir 20 tahun setelah Zeleart pergi dari suku bulu burung dan akhirnya kerjaannya berdiri kokoh tanpa bisa diusik. Lalu, Zeleart mulai menjangkau Fire, berharap bisa memperbaiki hubungan ibu dan anak diantara mereka. Sayang, 20 tahun bukan waktu sebentar dan otak Fire sudah percaya bahwa ibunya membunuh ayahnya karena selingkuh dan kabur dengan teman dekat ayahnya.

Berbagai upaya sudah Zeleart lakukan untuk mendekati  Fire, namun semuanya gagal. Akhirnya Zeleart hanya bisa mengamati dan berusaha melindungi Fire dari jauh. Berharap suatu hari Fire akan mendapatkan kebenaran dari tindakannya.

Waktu berlalu.
Hubungan Raja dan Zeleart yang awalanya hanya simbol kekuasaan menjadi lebih dan lebih dekat. Sebenarnya Zeleart tahu bahwa Raja menyukai dirinya sedari dulu. Hanya saja setelah apa yang dia lalui, Zeleart tidak berminat menjalin hubungan asmara lagi.

Cukup mereka menjadi Raja dan Ratu untuk kerajaan atas nama bisnis. Sedang dalam kehidupan sehari-hari mereka bersikap layaknya rekan kerja atau sekedar teman baik dan tidak lebih.

10 tahun, 20 tahun, 30 tahun. Tahun-tahun berlalu tanpa ada tanda-tanda Raja menyerah padanya. Bahkan batu yang keras lama kelamaan akan berlubang dan hancur jika setiap hari ditetesi oleh air.

Zeleart ibarat batu itu yang meski merasa hatinya sudah sekeras batu namun akhirnya berlubang juga karena kesabaran dari Raja.

Setelah hampir 70 tahun dari Zeleart meninggalkan suku bulu burung. Dia akhirnya memberi Raja kesempatan untuk menjadi pasangannya.

Meski Zeleart selalu merasa masih ada rasa sakit dihatinya setiap mengingat Nathan. Namun rasa sakit itu semakin lama semakin berkurang karena keberadaan Raja.

Lalu ... setelah bersama hampir 100 tahun, Zeleart akhirnya menempatkan Nathan dalam sebuah peti dan menguncinya di dalam hatinya yang paling dalam. Tidak untuk dibuka lagi, karena Zeleart benar-benar sudah memutuskan akan merima dan mencintai Raja dengan memberinya keturunan sebagi bukti bahwa dia sudah menerimanya sepenuh hati.

Sekarang, melihat Nathan yang ternyata masih hidup dan menendang. Zeleart benar-benar menyadari bahkan ketika dia melihatnya lagi, tidak ada rasa sakit yang tersisa. Hanya ada rasa lega karena terbebas dari rasa bersalah, terlepas dari dendam dan merasa bahwa kali ini dia bisa menjalani hidupnya tanpa harus menoleh kebelakang lagi.

Sekarang Zeleart yakin bahwa ini memang saatnya untuk melepaskan.

***

TBC

yatb 5Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang