Estrus 1

1.8K 244 2
                                    

Beli say ... cuma sampai tgl 5 ya diskonnya

 cuma sampai tgl 5 ya diskonnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Enjoy Reading

***

Lahan yang digunakan untuk menanam sangat luas sehingga panen juga tidak akan bisa diselesaikan dalam 1 hari. Mungkin 5 hari sampai 1 Minggu barulah semua biji-bijian itu selesai dipanen.

Jadi begitu matahari condong ke barat, Yuri memberitahu Fire agar membiarkan semua anak buahnya kembali ke suku dan melanjutkan besok. Yuri sendiri juga menyuruh semua anak-anaknya agar kembali ke rumah pohon yang sudah disediakan olah suku untuk mereka tinggali.

Kali ini Fire tanpa disuruh tidak mengikuti Yuri dan malah mengantar anaknya kembali sekaligus menemui para panutua yang sedari kedatangan Yuri ingin mengadakan rapat untuknya. Namun, selalu dia tunda karena masih fokus menemani Yuri beradaptasi dengan sukunya.

Mozan yang melihat Fire pergi lebih dulu langsung menarik Yuri ke dalam pelukannya dan bermaksud membawanya pergi. Tetapi Yuri malah menyentuh dadanya dan mendorongnya pelan.

"Mozan ... aku tidak kembali bersamamu. Bagaimanapun sepanjang perjalanan aku sudah bersamamu."

Mozan menundukkan wajah menatap Yuri masih dengan ekspresi dingin, namun di matanya ada kehangatan untuknya. "Aku mengerti." Dia lalu melepaskan pelukannya.

"Aku akan bersama Kyo dulu. Lalu bersama Baiyu dan setelah itu aku akan bersamamu." Yuri menjelaskan. Bisa merasakan keengganan Mozan.

"Aku tahu. Pergilah, aku akan menjaga anak-anak." Mozan mengangguk dan sebelum pergi Yuri akhirnya berjinjit dan menciumnya dulu.

Mozan segera memeluk pinggang Yuri lagi dan memperdalam ciumannya hingga waktu yang lama. Baru setelah Yuri terengah-engah dengan wajah memerah dan kaki lemas, dia akhirnya melepaskannya dan menyerahkan pada Kyo.

Baiyu yang melihatnya juga ingin mencium, tapi sayang Yuri sudah keburu di bawa Kyo pergi. Akhirnya dia memilih kembali untuk menghitung hari dan menunggu gilirannya.

Kadang dia berpikir, kenapa mereka harus bergiliran per Minggu. Kenapa tidak datang bersama saja, toh mereka pernah melakukannya. Bukankah itu menghemat waktu. Sayang keputusan Yuri tentang jatah mingguan benar-benar tidak bisa diganggu gugat. Baiyu hanya bisa pasrah menerima dari pada tidak dapat sama sekali.

Yuri yang berpindah pelukan tidak terkejut dan segera melingkarkan tangannya ke leher Kyo agar dia bisa menggendongnya saat berjalan.

"Apakah kamu ingin mandi?" tanya Kyo sembari berjalan. Yuri punya kebiasaan mandi 2 kali sehari dan ini musim panas yang gerah sudah pasti dia tidak akan melewatkannya.

"Apa kamu akan membawakan aku air ke rumah pohon?" Saat di sarang Fire, akan ada Orc yang menyediakan air untuk dia mandi.

"Tidak, ada sungai di sebelah Utara. Sangat jernih dan sejuk. Aku akan membawamu ke sana untuk berendam sebentar." Mandi ala kadarnya pasti tidak akan membuat Yuri puas. Karena Kyo menyadari bahwa sepertinya Yuri tanpa sadar juga senang bermain dan berendam dalam air 1-2 jam saat cuaca panas. Hal yang dilakukan oleh Mozan yang suka berendam di dalam air dan Yuri mengikutinya tanpa sadar.

"Itu bagus." Sejak di suku bulu burung Yuri memang belum pernah berendam karena air mandinya disediakan di sarang dalam jumlah yang tidak berlebihan.

Mendapat persetujuan Yuri. Kyo segera berubah menjadi singa dan membawanya berlari cepat menuju sungai agar tidak memakan waktu lama.

Segera suara air mengalir yang menimpa bebatuan terdengar dan Yuri melihat bukan hanya sungai tetapi ada air terjun yang tinggi di hadapannya. "Ini sangat indah!"

"Aku tahu kamu suka." Kyo berubah kembali sebagai Orc dan segera masuk ke dalam air.

"Berpeganglah padaku, bagian sini agak dalam." Kyo mengulurkan tangannya.

Yuri melihat sekeliling.

"Tidak ada Orc lain di sini karena betina suku bulu burung lebih suka mandi di sarang. Dan mereka mandi paling sering hanya sekali sehari." Kyo mengerti ke khawatira Yuri yang tidak mau melepaskan pakaian di tempat umum tanpa ada kepastian bahwa tempat itu tidak ada Orc lain selain pasangannya.

"Kamu yakin?" tanya Yuri ingin memastikan.

"Yuri, aku sekarang juga level 8. Jika memang ada Orc lain di sekitar sini. Aku akan bisa merasakannya. Jangan khawatir, benar-benar tidak ada yang lain selain kita berdua di sini."

Mendapatkan penegasan dari Kyo. Yuri akhirnya mau melepaskan pakaiannya dan ikut masuk ke dalam sungai. Rasa sejuk dan segar segera menyelimuti kulitnya yang tadi diterpa rasa panas dan kering. "Dingin ... tapi enak," ucap Yuri senang.

"Aku akan membantu menggosok punggungmu." Kyo menawarkan diri dan Yuri tidak menolak. Dia segera menyerahkan sabun buatannya dan membiarkan Kyo membantu membersihkan dirinya. Yuri tahu semua pasangannya sangat senang memandikan dirinya dan dia sekarang sudah terbiasa.

Meski tangan Kyo kasar dan tubuhnya kekar. Namun gosokan di punggungnya tidak terasa berat apalagi menyakitkan. Kyo  selalu bisa bergerak lembut hingga Yuri terasa nyaman. Yuri bahkan memejamkan matanya saat Kyo memandikannya, merasa sedang berada di salon spa dengan bayaran tinggi.

Baru ketika dia merasakan ada benda keras menggesek diantara belahan pantatnya. Yuri membuka matanya lagi dan menoleh ke arah Kyo dengan wajah terkejut.

"Maaf, aku tidak bisa menahannya." Kyo adalah pasangannya yang paling bisa menahan diri dan hari ini untuk pertama kalinya. Yuri melihat wajah Kyo memerah dan dipenuhi dengan nafsu yang mencolok.

"Apakah kamu memasuki masa Estrus?" tanya Yuri. Di dunia Orc, Estrus pada betina berarti haid. Namun, ada juga Estrus bagi pejantan yang merupaka bertanda keinginan untuk kawin dan mencari pasanganan. Biasanya itu terjadi pada Orc diatas usia 30 dan terjadi hanya setahun atau dua tahun sekali.

Baiyu baru berusia 24, sedangkan Mozan baru memasuki usia 30 tahun ini. Jadi ini juga pertama kalinya Yuri melihat pejantan dalam masa Estrus. Terlihat sangat bernafsu dan penuh keinginan.

"Yuri ...." Kedua tangan Kyo sudah tidak bisa diam dan bergerak di pinggang Yuri secara acak seolah-olah ingin menggosok dan terus menggosoknya. Meski matanya terlihat sangat membara seperti ingin menelannya hidup-hidup, tapi Kyo masih memiliki kesadaran untuk mengelus dengan lembut dan hati-hati.

"Tidak apa-apa, kamu adalah pasanganku. Lakukan jika kamu menginginkannya." Yuri memberi izin. Kyo tidak pernah lepas kendali dan selalu berhati-hati jika bersama dengannya. Kali ini dia terlihat sangat tegang yang membuktikan bahwa, apa yang dikatakan dukun di suku harimau memang benar. Estrus pejantan sama seperti pria yang meminum afrodisiac. Bahkan jika mereka berusaha menahan, naluri ingin memiliki dan kawin dengan  betina tidak akan bisa ditahan dan dihindari.

Maka jika ada pejantan di suku harimau yang mengalami Estrus tapi belum punya pasangan. Mereka akan dikurung sendirian agar tidak melakukan kerusakan. Atau jika pejantan itu kuat, suku akan menunjuk betina agar mau menerimanya. Karena semakin kuat pejantan, semakin kuat juga efek Estrus yang dia alami.

Mendapatkan izin dari Yuri. Seketika tali pengekang yang sebelumnya menahan Kyo seperti terputus dan dalam satu gerakan Yuri sudah terangkat dengan bibir yang dilumat secara brutal.

Kyo belum pernah seperti ini dan itu membuat Yuri kaget karena Kyo seperti ingin melahapnya samapi habis.

***

TBC

yatb 5Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang