I'm back
Setelah 2 Minggu bergelut di kebon karena panen jagung ( jd hitem akohhh)
Mau kasih info nih
Open pre order
Pdf
I wanna live season 2 : 50.000
Chaos : 50.000
Beli 2 : 95k
Harga normal : 60k/ pdf
Pdf dikirim tanggal 20/21
Kenapa pake PO.
Ga beli pas udah ready
Ya klo dah ready harga beda say
Tapi sebenarnya karena aku author moody
Kalau ga ada deadline suka ngaret
Wkkkkk
Pemesanan bisa langsung ke wa
082329585184
Pembayaran BCA/shopepay/ ovo/ dana
Terima kasih
Enjoy reading
***
Ketika Yuri bangun lagi dia mendengar keributan yang mengganggu tidur nyenyaknya. Dia masih sangat mengantuk, namun suara-suara tak jauh darinya membuat rasa kantuknya harus di tahan dan dengan terpaksa dia membuka matanya dengan wajah linglung.
"Ada apa?" Yuri bertanya. Dia baru menyadari bahwa saat ini berada di atas pohon dengan sarang yang nyaman dan hangat. Pantas dia merasa nyaman. Dan suara-suara itu berasal dari bawah pohon yang ternyata para pengawal Baiyu.
"Fire ... ada apa?" Yuri bertanya lagi. Di mana Fire sedang menyilang kan ke dua tangan di dada dengan wajah tidak bahagia.
"Apalagi selain tentang pasanganmu yang paling lemah dan merepotkan." Fire mencibir.
"Ah ... nyonya!!! Akhirnya anda bangun." Pengawal Baiyu langsung terlihat lega.
"Paling lemah? Baiyu? Fire ... ada apa dengan Baiyu?" Yuri hendak turun.
"Ck." Dengan wajah kesal, Fire berdecak lalu melompat ke atas pohon di mana Yuri berada dan segera memeluknya sebelum membawanya turun. Untung setelah percintaan mereka, Fire sudah mengenakan pakaian untuk Yuri, sehingga Fire tidak khawatir Yuri akan malu saat para cecunguk Baiyu itu datang dan membawa keributan.
"Ah ... nyonya ... maaf karena mengganggu istirahat Anda. Tapi ... tuan Baiyu dalam bahaya." Pengawal itu terlihat sangat cemas.
"Anda adalah dukun yang hebat. Pasti anda tahu cara mengobatinya kan?" Satu pengawal lainnya ikut berharap.
"Apa Baiyu terluka? Siapa yang melukainya?" Seketika Yuri ikut panik.
"Tidak ... tapi ... tuan Baiyu sepertinya keracunan."
"Keracunan!!!" Yuri menatap Fire dengan hati gelisah. Keracunan adalah hal yang sangat berbahaya dan jika racunnya kuat akan bisa mencabut nyawa.
"Fire ... bawa aku ke tempat Baiyu sekarang," pinta Yuri tergesa-gesa dan Fire dengan patuh memeluk tubuhnya lalu membawanya terbang ke tempat di mana rombongan mereka masih berdiam di rumah Nathan.
Begitu Yuri datang, banyak wajah cemas menatap dirinya. "Mozan ... bagaimana Baiyu bisa keracunan? Apa dia mendapatkan makanan baru dan memasaknya secara sembarangan?" Jika di dunia modern, mungkin Baiyu adalah seorang koki sekaligus foodie yang gemar masak tapi juga gemar mencoba berbagai makanan serta meracik rasa dan campurnya sendiri.
Mozan menggeleng. "Ini seperti kasus para pejantan di suku ular saat mendapat hukuman dari betina."
"Hukuman dari betina?" Yuri belum pernah melihat betina menghukum pejantan saat di dunia Orc, kecuali suku ular yang memang punya cara khusus. Yaitu memaksa pejantan yang dihukum makan cabai dalam porsi yang mematikan.
"Apakah dia memiliki gejala perut panas dan mulas, lalu akan terus buang air besar hingga semua isi perutnya terkuras dan kekurangan cairan hingga menjadi pucat?" tanya Yuri memastikan sembari masuk ke dalam rumah mencari keberadaan Baiyu.
