Story from Summer (Season 1)

C 11

Typo sorry 🙏❤️
.
.

W

ang yibo membuntuti zhan dari belakang dengan mobilnya, pemuda manis itu baru saja pulang dari toko bunga jili.

Tin

Zhan menoleh ke belakang, dilihatnya mobil itu semakin mendekat ke arahnya dan membuka kaca samping.

"Masuklah, ada sesuatu yang ingin aku katakan"

Zhan menaikkan sebelah alisnya "emm, apa yang ingin kau bicarakan wangyi?"

"Masuk dulu"

Zhan menghela nafasnya, lalu kemudian menurut masuk ke dalam mobil.

Wang yibo mengendarai mobilnya dengan pelan, keduanya hanya diam dan tidak ada yang memulai percakapan.

Zhan juga tak membuka suara sama sekali, dia hanya diam sambil sesekali mengagumi pemandangan dari jendela mobil.

Mobil di parkir di sebuah rumah makan mewah di tepi pantai, zhan juga tak mengerti kenapa wang yibo membawanya ke tempat seperti ini.

"Ayo kita makan malam dulu," wang yibo beranjak meninggalkan mobil.

Zhan hanya menoleh ke kanan dan ke kiri, sebelum membuka selfbelt-nya dan mengikuti keluar.

"Emm, tunggu wangyi, apa kita akan makan di sini?" Zhan mengedarkan pandangannya. Tempatnya sangat cantik tapi juga mewah. Zhan yakin makanan di sana cukup mahal.

Wang yibo mengangguk, "emm, kenapa? Kau tidak suka?"

Zhan menggeleng, "tidak juga, tapi restoran ini, ku kira terlalu mahal" zhan menunduk.

Wang yibo tersenyum, "tidak mahal, ayo masuk. Dari tadi siang aku ingin makan seafood, ayolah" wang yibo menarik lengan zhan.

Zhan hanya menurut dan mengikuti dari belakang.

Semua makanan telah di sajikan, xiao zhan menatap makanan itu dengan tatapan lapar, itu sangat menggugah selera zhan. Setelah beberapa hari ini mengalami morning sickNess nafsu makannya berkurang.

"Makanlah, ini sehat untuk bayi mu" wang yibo menyumpitkan ikan dan udang untuk zhan.

Zhan mengangguk dan mulai memakan dengan lahap, ah, sepertinya bayinya juga menginginkan ini.

Wang yibo melihat xiao zhan memakan semua hidangan dengan lahap, entah kenapa wang yibo suka melihatnya. Rasanya perutnya sudah tidak lapar lagi.

Sejam kemudian, keduanya telah selesai makan malam. Wang yibo menarik zhan ke sebuah kursi kayu sebelah restauran seafood. Dari sana mereka melihat dengan jelas, hamparan lampu-lampu yang berkelip di tengah lautan. Itu adalah lampu-lampu para nelayan yang mencari ikan.

"Kau sering kesini?" Zhan menoleh ke arah wang yibo yang memandang lurus ke arah pantai

Wang yibo mengangguk, "saat suasana hati ku sedang kacau, ataupun sedang senang. Aku sering kemari" jawabnya.

Zhan mengangguk kecil, "emm,, itu.." zhan ingin menanyakan soal wanita yang bersama wang yibo di tokonya tadi. Tapi zhan terlalu canggung. Biar bagaimana pun dia tidak ingin menyela privasi yibo.

Wang yibo menoleh, wang yibo tau apa yang sedang ada di pikiran zhan. Pasti dia masih bertanya-tanya prihal tadi siang.

"Dia istri ku, kami menikah tahun lalu. Dan bunga yang di pesan di toko mu untuk acara ulang tahunnya minggu depan"

Xiao zhan mengangguk-anggukkan kepalanya mengerti. "Emm, kalau begitu semoga pernikahan mu langgeng" zhan mendoakan.

Wang yibo mengangguk, "terima kasih. Dan maaf selama ini aku tidak pernah menceritakan prihal istri ku, aku hanya ti-"