Wang yibo memarkirkan kendaraannya di depan sebuah bar besar yang cukup terkenal di kawasan kota.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ck, sejak kapan jingyi bertingkah seperti ini? Mendatangi bar sesuka hatinya" wang yibo segera turun dari mobil.
Benar saja dia melihat mobil jingyi terparkir di sana. Gps Mobil itulah yang membawa wang yibo kesana.
Wang yibo terus melangkah masuk, beberapa wanita malam mulai menggodanya untuk dapat bermalam dengannya.
Wang yibo acuh, dia terus melangkah masuk, sampai di pojok bar, wang yibo membulatkan matanya
Di sana jingyi sedang minum dengan laki-laki yang pernah wang yibo hajar di dalam hotel
Wang yibo mengepalkan tangannya emosi, dia segera berjalan mendekat dan meraih tangan jingyi kasar.
Brugh
Jingyi jatuh bersimpuh di lantai.
Yoon jae yang terkejut segera menolong jingyi dan kembali membawanya duduk.
" Jingyi, berani-beraninya kau bersama laki-laki ini lagi" teriak yibo
Jingyi yang setengah mabuk hanya terkekeh, "haha.. kenapa yibo? Kenapa aku tidak bisa bersama orang lain? Sedangkan kau bisa membawa jalang mu kerumah kita"
Plak
"Hey, jangan main kasar tuan wang. Dia istri mu" teriak yoon jae
Wang yibo menatap yoon jae dengan tatapan tajamnya
"Jangan pernah ikut campur urusan ku tuan yoon, atau aku akan mematahkan tulang mu seperti terakhir kali" tunjuk yibo.
Sementara jingyi mengusap pipinya yang terasa panas, dia mendongak dengan matanya yang memerah menahan tangis
"Yibo, ini bukan pertama kalinya kau bertingkah seperti ini pada ku, kau dengan senang hati memukul ku seolah aku tidak berharga. Apa semua ini demi pria sialan itu?" Teriak jingyi
Wang yibo tak mengindahkan perkataan jingyi, dia segera menarik tubuh istrinya dan menyeretnya keluar bar.
