C 29

2.6K 394 219
                                    

Typo sorry 😊🙏.
.
.
.
.

Ada yang kangen
Mereka gak sih?
😅😅

___happy reading__.
.
.


Wang yibo masuk ke dalam ruang rawat xiao zhan. Dia melihat xiao zhan terdiam menatap jendela rumah sakit.

Wang yibo berjalan pelan, lilitan perban di kepalanya masih belum di lepas.

"Zhan, aku membawa bubur untuk mu" wang yibo beralih mendekat ke arah ranjang.

Xiao zhan menoleh dengan raut datarnya, dilihatnya wajah wang yibo yang masih jelas pucat.

Xiao zhan menggeleng kecil, "jangan begitu, makanlah sedikit. Percayalah pada ku, orang ku masih terus mencari keberadaan junior."

Xiao zhan menoleh, "mempercayai mu bagiku sama saja dengan berjalan di atas bara api wangyi. Tubuh ku tegak, tapi kaki ku terbakar. Tidak ada lagi sisa rasa percaya pada mu sedikit pun di hati ku saat ini" zhan kemudian berpaling, menghindari tatapan wang yibo yang menyendu menatapnya.

Melihat xiao zhan yang enggan menatapnya, wang yibo menunduk "aku tau, aku bersalah pada mu, jujur niat awal ku mendekatimu adalah karena aku ingin kau memberikan junior padaku, istri ku tak bisa mengandung karena rahimnya cacat. Aku putus asa, aku bertemu dengan mu dalam keadaan frustasi di dalam hati. Mendengar kau hamil, aku berpikir kau pasti tidak suka karena tidak ada pria yang mendampingi mu. Karena itu,.aku tak ingin kelak kau memberikan bayi itu pada orang lain"

"Zhan, aku memang pria bajingan. Aku minta maaf pada mu. Tapi, lambat laun aku menyadari perasaan ku yang sesungguhnya untuk mu. Aku mencintai mu zhan. Aku juga menyayangi junior sepenuh hati ku. Aku tau aku serakah, tapi aku tulus menyayangi kalian berdua. Aku bersumpah akan menebus semua kesalahan ku pada mu. Kau bisa menghukum ku dengan apapun, sesuai keinginan mu" wang yibo menunduk memohon maaf, membungkukkan badannya di hadapan zhan.

Xiao zhan hanya menatap dalam diam. Kemudian dia menghela nafasnya.

"Wangyi, apapun alasan mu. Jangan pernah mengatakan sebuah kata cinta dengan begitu mudah. Jangan membolak balikkan hati seseorang dengan sebuah kata cinta. Aku hampir terjerat dengan rasa cinta mu yang semu untuk ku. Kau tau, aku seperti seseorang yang akan jatuh ke dalam jurang, tapi kau datang meraih tangan ku dan menggenggamnya dengan kuat seolah tak ingin aku pergi, aku mulai menaruh banyak harapan pada mu. Tapi, saat kau di hadapkan dengan kenyataan di hadapan mu, dan alasan mu yang sesungguhnya, kau tiba-tiba saja melepaskan tautan tangan mu pada ku, dan membiarkan aku terjatuh begitu saja. Wangyi, aku benar-benar membenci mu" mata xiao zhan memerah karena menahan tangis. Dia memalingkan wajahnya karena tak ingin terlihat lemah.

Wang yibo tau, dia tau xiao zhan terluka di sana. Dan dia menyadarinya.

"Maafkan aku zhan.. ku mohon" wang yibo melipat telapak tangannya di dada.

Zhan menggeleng, setitik air bening jatuh di pipi putihnya yang tirus.

"Wangyi, aku tidak tau harus mengatakan apa pada mu , aku.." xiao zhan menggigit bibir bawahnya dengan air mata yang masih mengalir ".. aku benar-benar merasa sakit" tubuh xiao zhan bergetar menangis, dia tak mampu menahannya lagi.. "kau, dengan mudahnya mempermainkan hati ku, menyakiti ku.. dan lalu, putra ku menghilang, aku.. aku benar-benar tak punya apapun dan siapapun. Aku.. hiks" zhan tak bisa meneruskan kata-katanya lagi, dia terus menangis sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

Wang yibo mendekat dan memberanikan diri memeluk tubuh xiao zhan yang bergetar. "Maaf, maafkan aku.. jangan menangis, aku berjanji akan menebus semuanya zhan..maafkan aku" wang yibo memeluk semakin erat dan mengusap punggung kecil itu dengan hangat.

Story from Summer (Season 1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang