Brak..
Xiao zhan membuka pintu ruang rawat wang yibo. Dengan kasar. Di belakangnya zhoucheng menguikuti.
Wang yibo yang sedang makan di suapi jingyi menoleh bersamaan.
Plak
Xiao zhan menampar wang yibo lagi, jingyi yang tak terima hendak mendorong zhan tapi zhoucheng segera menghempaskan tangannya.
"Hey, apa yang kau lakukan?" Teriak jingyi.
Xiao zhan menatap wang yibo dengan marah, "katakan, dimana gu wei, kembalikan dia pada ku !! " Teriak xiao zhan.
Wang yibo menggeleng tak mengerti, "ap- apa maksud mu zhan? Gu wei? Apa itu junior?"
Xiao zhan mengepalkan tangannya emosi, "kau, kau yang ingin merebut gu wei dari ku. Sekarang katakan. Dimana dia? Berikan putraku pada ku" zhan masih meronta.
"Zhan tenanglah, kita masih belum tau siapa yang mengambil putramu" ujar zhoucheng menenangkan.
Wang yibo membulatkan mata, "apa? Junior , kenapa ? Apa yang terjadi padanya? Katakan?" Wang yibo mulai khawatir.
Xiao zhan menggeleng, "jangan pura-pura tidak tau wangyi, bukankah kau yang telah menyuruh orang untuk menculik putra ku? Ku mohon, kembalikan dia pada ku wangyi, selain dia aku tidak punya siapa pun, ku mohon. Kembalikan dia" mohon zhan.
Wang yibo berdiri dan meraih tubuh xiao zhan yang membungkuk padanya.
"Zhan, aku bersumpah aku tidak melakukannya, aku memang orang brengsek yang menginginkan gu wei untuk ku sendiri, tapi aku sadar dengan tindakan ku yang salah. Ku mohon maafkan aku"
Xiao zhan kembali meronta dan mendorong tubuh yibo.
"Itu tidak berguna, itu tidak berguna" teriak xiao zhan, "aku hanya ingin putra ku, kembalikan dia hiks..hiks."
"Zhan, aku tidak menculiknya, bukan aku. Aku akan meminta orang ku untuk menyelidikinya, dan aku bersumpah, aku sendiri yang akan memotong tangan orang yang menculik putra mu" teriak yibo.
Xiao zhan terjatuh, dia masih menggeleng tak percaya dengan tangisnya.
Wang yibo mencoba meraih tubuh xiao zhan, tapi dia meronta tidak mau.
Sementara jingyi hanya memutar mata melihat drama di depannya.
"Yibo, apa yang kau lakukan? Jangan membela siapapun. Dia telah menuduhmu menculik putranya, dia bisa kita tuntut"
Wang yibo menoleh dengan sorot mata tajam-nya.
"Tutup mulut mu jingyi, jangan mengatakan hal yang tidak berguna. Jika kau tak bisa menenangkan situasi. Pergi saja" teriak yibo.
Jingyi terdiam, dia mengeraskan rahangnya..hanya karena pria terkutuk itu, wang yibo membentaknya? Dasar pria penggoda, batin jingyi. Kemudian pergi keluar kamar karena emosi.
Dddrrttt...drrrt...
Jingyi meraih ponselnya yang bergetar, dia menekan tombol hijau.
"...."
"APAA? Baiklah, ayo kita bertemu di hotel XII "
Jingyi meremat tangannya yang bergetar. Dia segera meninggalkan tempat.
Zhoucheng yang sedari tadi berdiri di ambang pintu, mengerutkan keningnya.
"Kenapa wanita itu tampak gelisah tiba-tiba?"
...
Jingyi membuka pintu kamar dengan kasar.
Brak
"Jie..." Jingyi segera mendekat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Story from Summer (Season 1)
Fanfic"berikan padaku, aku akan membayar berapapun kau mau." "aku tidak akan menjualnya" ___story from summer____