Typo sorry ❤️🙏.
.
.
.Wang yibo dan xiao zhan menikmati sarapan pagi berdua.
Keduanya menikmati sarapannya dengan beberapa obrolan kecil.
"Wangyi, apa kau ingin roti saja? Aku akan toast-kan beberapa lembar jika kau-"
"Tidak perlu, nasi goreng buatan mu sudah cukup. Aku sudah kenyang" wang yibo menahan tangan xiao zhan yang hendak berdiri.
"Tapi-"
"Waah, apa kalian sedang berperan sebagai suami istri sekarang?" Itu jingyi.
Xiao zhan dan wang yibo menoleh bersamaan.
"Apa yang kau bicarakan jingyi? Dan dari mana saja kau semalaman?" Bentak yibo.
Jingyi hanya terkekeh, "kenapa kau perduli aku pergi kemana dan sedang dimana semalam? Ku kira kau cukup menghabiskan waktu mu bersama jalang mu, sampai pagi ini"
Wang yibo mengeraskan rahang, ucapan jingyi benar-benar keterlaluan.
"Jangan mengubah pertanyaan ku jingyi, harusnya kau sadar dimana seharusnya posisi mu berada"
Jingyi menaikkan sebelah alisnya "posisi ku berada? Apa maksud mu? Oh, apa kau akan memasukkan orang baru dalam rumah tangga kita karena aku tidak bisa memiliki seorang putra?" Teriak jingyi
"Hentikan jingyi, aku tidak pernah mengatakan seperti itu" balas yibo
Jingyi hanya menghela nafas kasar dan pergi menuju kamarnya.
Xiao zhan mengusap lengan yibo.
"Wangyi, sudahlah.. jangan terlalu emosi, ini masih pagi. Aku akan pergi mencari gu wei. Kau tenangkan istri mu dulu" saran xiao zhan
Wang yibo menoleh, sapuan jemari xiao zhan di lengannya benar-benar membuatnya lebih tenang.
"Maafkan jingyi zhan" lirihnya, wang yibo benar-benar kesal dengan tingkah istrinya.
Xiao zhan mengangguk, "aku pergi, kau temuilah dia" xiao zhan hendak pergi
Tapi wang yibo terlebih dulu meraih pergelangan tangannya, "tidak, kau jangan mencarinya sendiri. Kita bisa-"
"Wangyi, kau selesaikan dulu urusan mu dengan istri mu, jangan karena aku kalian bertengkar. Ku mohon mengertilah. Aku tidak enak jika di anggap menjadi perusak rumah tangga mu" ujar zhan.
Wang yibo terdiam, "tapi, kau-"
"Aku akan kembali kesini sebelum malam. Aku akan pergi"
"Tunggu zhan, kabari aku setiap satu jam. Aku akan menyusul mu setelah urusan ku selesai"
Xiao zhan mengangguk, dia segera membalikkan badan tapi
Grep
Dug
Xiao zhan merasakan lengannya di tarik dan kepalanya membentur benda keras yang datar.
"Ap- apa yang?" Xiao zhan mendongak saat dia merasa kepalanya terbentur dada wang yibo.
Wang yibo memeluk xiao zhan dengan hangat, "kembalilah kesini, jangan pergi dari ku. Ku mohon" bisiknya di belakang pundak xiao zhan.
Xiao zhan diam, tapi kemudian dia mengusap punggung tegap yibo dengan sebelah tangannya.
"Aku akan kembali" jawab zhan.
Kemudian xiao zhan melepas tautan dan pergi begitu saja.
Sementara dari lantai atas, jingyi mengepalkan tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Story from Summer (Season 1)
Fanfiction"berikan padaku, aku akan membayar berapapun kau mau." "aku tidak akan menjualnya" ___story from summer____