C 17

2.5K 372 109
                                    

Typo sorry ❤️🙏.
.
.



Wang yibo mengompres dahi jingyi yang terasa panas.

Sudah dua hari istrinya sakit, wang yibo tak bisa pergi kemana pun.

Dia harus menjaga istrinya di rumah, meskipun di rumah mereka ada ziyi, tapi wang yibo tak bisa meninggalkannya pada jiejie-nya saja.

Seperti kali ini, jingyi sedang di suapi bubur oleh yibo.

"Aku sudah kenyang" jingyi menggeleng, di suapi wang yibo.

"Sayang, kau baru makan tiga suap"

"Tapi aku tidak nafsu makan yibo. Aku akan makan lagi nanti" ujar jingyi.

Wang yibo menghela nafas, memaksa pun percuma, jika istrinya tak punya selera makan.

Jingyi kembali tidur, wang yibo merapikan selimutnya.

Kemudian wang yibo mengusap kening istrinya, "sekarang istirahatlah, aku akan pergi ke ruang kerja ku untuk membalas beberapa email"

Jingyi mengangguk dan tersenyum.

Wang yibo pergi meninggalkan ruangan.

Jingyi melihat wang yibo meninggalkan kamar, dia segera bangun dan duduk. Dia meraih laci di sampingnya dan mengeluarkan sebuah foto kecil.

Jingyi mengusap air matanya yang jatuh di pipinya, "hiks... Yibo.. apa ini alasan mu selama berbulan-bulan ini?"

...

Wang yibo memasuki ruang kerjanya, dia menutup pintu dan mengeluarkan ponselnya.

Sudah 3 hari berlalu sejak dia mengantar xiao zhan USG terakhir kali. Dan selama 3 hari ini, ponsel xiao zhan tidak aktif sama sekali.

"Zhan, apa yang terjadi? Kenapa ponsel mu tidak aktif?" Gumam yibo.

Wang yibo ingin sekali pergi menemui xiao zhan, tapi saat ini kondisi jingyi sedang sakit. Dia tidak mungkin meninggalkan istrinya.

"Apa ponsel xiao zhan rusak?" Batinnya.

Wang yibo segera menuju ke meja kerjanya, dia mengambil kunci di sakunya kemudian membuka laci kecil itu dan tersenyum.

Dia meraih sebuah album foto kecil di dalamnya.

Beberapa foto terselip di dalamnya. Ada 6 buah foto di dalamnya.

"Aiyoo, jagoan kecil aku bahkan memiliki foto mu, sejak kau masih sebiji kacang. Ah, tunggu dulu, aku akan menambahkan foto bulan ke delapan" wang yibo membuka tas kerjanya.

Wang yibo mengerutkan Keningnya, "kemana fotonya? Aku sangat ingat menaruhnya di sini" wang yibo mengeluarkan seluruh isinya. Tapi foto USG terakhir xiao zhan tidak ketemu.

Wang yibo memijit kepalanya, "apa terjatuh saat aku di perjalanan?"

Wang yibo meraih album foto itu, disana ada foto saat bayi xiao zhan berumur 2-7 bulan.

"Maafkan aku, aku kehilangan foto mu saat berusia 8 bulan" wang yibo menyesal.

Wang yibo mengusap foto itu dengan senyuman di bibirnya, "aku sangat merindukan kalian. Setelah jingyi sehat, aku akan segera menemui kalian"

....

"Tuan jenazah akan di kremasi sekarang" petugas mulai membuka pintu besi, tempat kremasi.

Xiao zhan mendekat dan mengusap peti itu dengan lembut, "ibu.. selamat jalan, kami sangat menyayangi mu..hikss.. kami-" xiao zhan tak bisa meneruskan kata-katanya. Seluruh dadanya terasa nyeri, zhan bahkan hampir tak bisa berbicara.

Story from Summer (Season 1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang