C 35

2.5K 382 168
                                    

Typo sorry 🙏❤️.
.
.
Demi apa?
Hari ini aku Up dobel
.
.
Seneng nih pasti kalian 🤧🤧

.
.
Btw, happy reading ❤️
.
.

Xiao zhan tiba di mansion tepat pada jam makan malam. Dia berjalan memasuki pintu besar dengan daun pintu yang terbelah dua.

Saat memasuki ruang tamu, xiao zhan tidak melihat siapapun, yah wang yibo pernah mengatakan jika maid tinggal terpisah dari mereka.

"Ahahaha... Yibo kau sangat lucu"

Samar samar xiao zhan mendengar kekehan suara jingyi dari ruang belakang, sepertinya mereka sedang makan malam.

Kryuuuk

Xiao zhan mengusap perutnya yang berbunyi, "astaga, harusnya aku tadi makan dulu di luar. Sekarang aku benar-benar merasa lapar. Sial, aku terlalu malu untuk bergabung dengan mereka" xiao zhan merutuki dirinya yang tak membeli makan sebelum pulang.

Tampa berpikir lagi xiao zhan terus melangkah, hingga di ujung tangga wang yibo menyapanya.

"Zhan, kau pulang?" Wang yibo berjalan mendekat.

Xiao zhan menoleh, di lihatnya wang yibo berjalan ke arahnya.

Tapi tak lama kemudian, jingyi mengejar wang yibo dan menggaet lengan yibo.

"Sayang, kenapa meninggalkan ku sendiri?" Manjanya sambil gelandotan di tangan yibo (astaga, gelandotan? Monyet kali?" )

Xiao zhan melihat dalam diam, dia tak mengatakan apapun.

Sementara wang yibo menoleh pada istrinya, "jingyi, kenapa kau menarik-narik tangan ku, lepaskan" ujarnya.

Jingyi memanyunkan bibirnya manja, "astaga sayang, jangan bertingkah dingin begini, harusnya kau bertingkah lebih manis setelah apa yang kita lakukan seharian ini" jingyi mengedip-ngedipkan matanya menggoda.

Wang yibo mengerutkan kening, "apa yang kita lakukan seharian ini? Kita tidak-"

"Wangyi, maaf. Aku akan naik ke atas dulu" xiao zhan menunjuk kamarnya, dia muak melihat jingyi yang menempel seolah mengatakan bahwa wang yibo hanya miliknya.

"Tunggu zhan, ayo kita makan malam bersama, aku telah-"

"Tidak yibo, aku tidak lapar. Dan lagi, aku lelah, aku akan beristirahat dulu" xiao zhan melangkahkan kakinya.

"Sayang, kenapa kau memaksanya. Dia cukup tau diri untuk tidak makan di rumah kita. Bukankah itu lebih baik, sudah menumpang dan kita masih menanggung makannya. Itu tidak-"

"Jingyi, tutup mulut mu. Kenapa kau mengatakan hal seperti itu? Aku yang bekerja mencari uang di rumah ini. Kalaupun dia makan di sini, itu tidak akan membuatku bangkrut. Kenapa kau bermulut kasar sekarang?"

Jingyi melepaskan tautan tangannya dengan yibo karena emosi.

"Kau benar-benar berubah yibo, sejak kau mengenalnya. Kau buka yibo yang ku kenal." Jingyi kemudian berlari ke atas menabrak tubuh xiao zhan yang masih terdiam dengan ucapan jingyi.

Wang yibo menghela nafasnya, istrinya benar-benar tak bisa menjaga bicaranya.

Wang yibo mendongak, di lihatnya xiao zhan menyeka air mata di pipinya kemudian berlalu pergi.

Wang yibo yang tak tega melihatnya segera mengejar dan menariknya dalam pelukan

Wang yibo memeluk hangat tubuh xiao zhan yang menangis. Mungkin karena sakit hati dan tersinggung dengan perkataan jingyi.

Story from Summer (Season 1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang