Typo sorry ❤️🙏.
.
..... Happy reading :-)
🍂
🍂Xiao zhan pulang sore hari, dia memasuki mansion wang dalam keadaan bimbang di hatinya.
Jujur dia belum memutuskan apa yang akan dia lakukan selanjutnya
Xiao zhan memasuki ruang tamu, matanya berpaku pada wang yibo yang tidur terlelap di kursi sofa.
Pakaiannya masih lengkap dengan dasinya yang masih menempel di lehernya.
Xiao zhan berjalan mendekat dan mengambil sebuah kain tipis di sofa depannya. Dia menyelimuti yibo dalam tidurnya.
Xiao zhan masih berdiri dan memperhatikan, sepertinya wang yibo benar-benar kelelahan saat ini.
"Wangyi,, jalan mana yang harus ku pilih? Jika ini menyangkut keamanan junior, aku tidak bisa tinggal diam. Tapi, jika aku membalas istri mu apa kau akan sakit hati pada ku?" Batin xiao zhan.
Tes
Setitik air mata xiao zhan jatuh di pipinya. Hatinya berdenyut sakit.
Selama ini wang yibo memang banyak membantunya dan memberikan sebagian kecil perhatiannya pada xiao zhan juga junior.
Meskipun pada akhirnya xiao zhan harus menelan pil pahit saat tau kebenaran yang menyakitkan di dadanya.
"Wangyi, maafkan aku" gumamnya pelan, kemudian berjalan pelan menjauh dari wang yibo.
Setitik air mata jatuh di pelupuk mata yibo, dia merasa nyeri di hatinya.
Betapa jahatnya dia pada xiao zhan, dengan terang hati ingin merampas junior darinya.
Wang yibo perlahan membuka mata dan air matanya menetes mengikuti.
"Jika itu menyakitkan, maka balaslah aku sesuka hati mu zhan. Aku memang laki-laki brengsek. Karena aku semua ini terjadi. Maafkan aku" gumam yibo meremat kain tipis yang di pakaikan xiao zhan. Seluruh bagian dadanya terasa nyeri mendengar isakan kecil xiao zhan barusan.
....
Xiao zhan memasuki kamarnya, tapi dia terkejut karena jingyi ada di sana dan duduk di ranjangnya.
"Kau, kenapa kau ada di sini?"
Jingyi menyunggingkan sebelah bibirnya, "ini rumah ku, jadi aku berhak berada di mana pun" jingyi menaikkan kedua pundaknya.
Xiao zhan memutar mata, "tetap saja, aku adalah tamu di sini, sebaiknya nona menjaga etika nona" zhan memangku kedua tangannya di dada.
Jingyi acuh, dia bangun dari duduknya dan mendekat dengan angkuh ke hadapan xiao zhan.
"Kau berbicara etika, seolah kau tau etika itu apa, orang yang beretika tidak akan merebut suami orang"
Xiao zhan terkekeh, "dia yang datang sendiri pada ku karena kekurangan mu, harusnya kau sadar diri nona"
KAMU SEDANG MEMBACA
Story from Summer (Season 1)
Fanfiction"berikan padaku, aku akan membayar berapapun kau mau." "aku tidak akan menjualnya" ___story from summer____