Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
you will never know how much i love you ️❤️
. . . .
Wang yibo melesatkan mobilnya dengan cepat, jarum Speedo meter di mobilnya bahkan hampir menyentuh level maksimal.
Di sampingnya xiao zhan meremat kedua tangannya.
"Wangyi cepatlah.." seru xiao zhan
Wang yibo tak mengatakan apapun, tapi terus menekan pedal gas di kakinya.
Beberapa menit kemudian mereka sampai di kediaman zhoucheng.
Xiao zhan segera keluar dari mobil dan menghampiri zhoucheng yang matanya memerah sakit.
"Acheng.."
Xiao zhan berteriak. Memanggil
Zhoucheng hampir tak bisa melihat apapun. Kedua matanya benar-benar terasa perih dan sakit.
Wang yibo berjalan di belakang xiao zhan, dia mengerutkan kening karena yang ingin di temui xiao zhan dengan segera adalah zhoucheng. Tetangga xiao zhan sewaktu xiao zhan pergi dulu.
