C 4

3K 366 29
                                    

(typo sorry ❤️🙏)

(◕ᴗ◕✿)

....

Satu bulan kemudian.

"Uhuk...uhuk..." Ibu xiao zhan cukup memprihatinkan akhir-akhir ini. Kondisinya tidak stabil.

Xiao zhan menuangkan air hangat kedalam gelas kaca, dia memberikannya pada ibunya yang tidur di ranjang.

"Ibu.. ayo kita kerumah sakit" zhan ingin sekali membawa ibunya kerumah sakit, tapi ibunya selalu menolaknya.

"Tidak zhan, ibu tidak apa-apa. Apa kau akan berangkat bekerja?" Ibunya melihat anaknya telah rapi.

Zhan mengangguk, wajah khawatirnya sangat ketara, "aku bisa libur jika ibu sedang sakit. Aku akan menemani ibu di sini" zhan meletakkan tasnya.

Nyonya xiao menggeleng, "tidak, jangan tunda pekerjaan mu karena ibu, ibu tidak apa-apa nak" nyonya xiao tersenyum.

Zhan menghela nafasnya, "baiklah, tapi segera hubungi zhanzhan jika ibu merasa sakit"

Nyonya xiao mengangguk, "baiklah"

Zhan dengan berat hati meninggalkan ibunya seorang diri. Zhan akan segera pulang nanti.

Setengah jam kemudian zhan telah sampai di club, seperti biasa dia mengganti bajunya dengan seragam yang di sediakan.

"Oh, zhan kau datang" itu dalu, teman zhan

"Emm, baru sampai" zhan menutup lokernya.

"Zhan, apa bibi sehat?" Dalu menanyakan kabar ibu zhan, dalu tau kalau ibu zhan sedang sakit, karena zhan pernah bercerita.

"Kondisinya cukup buruk akhir-akhir ini. Aku semakin mengkhawatirkannya" zhan murung

Dalu segera menepuk pelan pundak zhan sahabatnya, "bersabarlah, aku yakin suatu saat bibi pasti sembuh"

Zhan mengangguk, "terima kasih dalu"

Keduanya berjalan menuju posisi masing-masing.

"Zhan, Room A1, antarkan ini" teman zhan memanggil.

"Oke" zhan segera beranjak.

Melewati koridor yang cukup gelap, zhan tau room itu khusus member VVIP, zhan harus bersikap sehormat mungkin.

Membuka pintu, zhan melihat beberapa pria berjas rapi duduk dengan santai. Beberapa di antaranya membawa teman wanitanya.

Deg

Saat menoleh ke pojok, dia melihat seseorang yang di kenalnya. Dia duduk di paling ujung dan sendirian, zhan segera menunduk.

"Wangyi" gumamnya pelan.

"Tuangkan minuman" pria di depan zhan memberi perintah.

Zhan mengangguk, kemudian mulau menuangkan minuman.

Pria itu tersenyum kecil, kemudian tak melepaskan pandangannya dari xiao zhan.

"Kau, baru di club ini?"

Zhan menggeleng, "tidak juga tuan, sudah 2 tahun" zhan kembali menuangkan minuman keras itu pada gelas orang yg menanyainya.

"Tapi aku tak pernah melihat mu sebelumnya?"

"Saya, melayani di sekitar bar tuan, ini kali pertama saya mengantar ke VIP room"

"Jadi begitu, pantas saja, aku tak pernah melihat wajah cantik mu" pria itu menyeringai.

Zhan berkeringat, dia sedikit melihat ke arah wang yibo, dia hanya diam saja dengan gelas beer di tangannya. Sepertinya orang-orang ini adalah rekan-rekannya.

Story from Summer (Season 1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang