C 37

2.4K 370 83
                                    

Typo sorry ❤️❤️🙏.
.
.
.
:-) happy reading..

Pagi harinya di mansion wang, seluruh orang sarapan dalam diam.

Tidak ada yang membuka percakapan satu pun

Jingyi enggan berbicara, begitupun wang yibo yang masih kesal dengan tingkah jingyi. Dan xiao zhan yang tak ingin ikut campur dalam keheningan mereka.

Jingyi memalingkan muka karena merasa muak satu meja makan dengan xiao zhan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jingyi memalingkan muka karena merasa muak satu meja makan dengan xiao zhan.

"Aku selesai. Selera makan ku benar-benar rusak karena seorang jalang" jingyi segera beranjak pergi.

Wang yibo hendak mengatakan sesuatu sebelum xiao zhan mengusap lengannya. Wang yibo menoleh ke arah xiao zhan, dan xiao zhan menggeleng tanda tak perlu menggubrisnya.

Wang yibo menghela nafasnya, jingyi benar-benar keterlaluan.

"Wangyi, kau harus memahaminya. Biarkan saja" zhan menenangkan.

Wang yibo mengangguk dan kembali menarik nafasnya menenangkan gemuruh sebal di hatinya.

"Zhan, hari ini kita akan mencari junior. Kau ikutlah dengan ku"

Xiao zhan mengangguk patuh.

Sejam kemudian wang yibo membawa xiao zhan bersamanya, meskipun mereka banyak berputar di jalan raya tapi wang yibo telah berusaha.

Siang harinya wang yibo membawa xiao zhan ke sebuah restauran, karena mereka mulai lapar.

"Wangyi, kau tidak bisa mengabaikan pekerjaan mu, besok aku sendiri yang akan mencari gu wei, kau bekerjalah seperti biasa" saran zhan.

Wang yibo menggeleng, "tidak, kau tidak bisa pergi sendiri. Aku akan menemanimu mencari junior. Kau tenang saja, orang-orang ku masih terus mencari. Mereka menyebar kemana pun mereka bisa" jelas yibo

Xiao zhan menghela nafasnya, meskipun dia tau keberadaan gu wei, dia tidak bisa, serta merta mengatakannya pada yibo.

"Tapi, jingyi.. dia akan terus salah paham pada ku, jika kau terus bersama ku" zhan menunduk lesu.

Wang yibo meraih tangan xiao zhan dan merematnya pelan.

"Aku akan mengurusnya. Jangan kau masukkan hati, dia hanya keras kepala, tapi sejujurnya dia baik"

Xiao zhan mengangguk anggukkan kepalanya, "baiklah, aku akan bersabar sampai gu wei di temukan"

Wang yibo tersenyum dan kembali menyumpitkan daging yang telah masak ke piring xiao zhan.

....

Jingyi merasa kesal dan bosan di rumahnya, seharian ini wang yibo pergi mencari bayi yang membuat dirinya menjauh dari yibo.

"Cih, jalang itu harus aku beri pelajaran. Aku tidak bisa diam saja dan terus menampungnya di rumah ini. Tapi apa yang harus ku lakukan?"

Jingyi memutar otak, "apa aku harus memasukkan seekor ular berbisa di kamarnya?" Jingyi mengusap dagu "tapi, jika ular itu berbalik menyerangku maka akan sangat berbahaya"

Story from Summer (Season 1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang