C 41

2.3K 365 107
                                    

Typo sorry 🙏❤️.
.
.
.

Wang yibo mendekatkan wajahnya semakin dekat dengan xiao zhan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Wang yibo mendekatkan wajahnya semakin dekat dengan xiao zhan.

Xiao zhan tak menolaknya, seolah berani dan menyambut apa yang akan di lakukan wang yibo padanya.

Wang yibo menatap kedua netra xiao zhan yang teduh, menelusuri setiap titik keindahan di wajah xiao zhan.

Mata rusanya, hidung bangirnya, pipi yang bersemu merah, dan bibir tipis yang seolah memanggil hasrat wang yibo untuk membawanya dalam lumatan lembut.

Xiao zhan mengedipkan mata, jantungnya tak kalah berpacu dengan cepat, wajah wang yibo tepat berada 2 cm dari wajahnya. Bahkan aroma mint segar dari nafas yibo menusuk tepat di depan hidung xiao zhan

Mata tajam yibo, dapat zhan lihat menyapu seluruh wajahnya dalam setiap deruan nafasnya.

Hanya manusia yang kebal iman yang tak akan tergoda dengan pemandangan di depannya.

Dan sayangnya dinding pertahanan xiao zhan tak setebal itu. Dengan pelan xiao zhan menyambut sapuan bibir wang yibo di atas bibirnya.

Wang yibo dengan yakin mempertemukan dua benda kenyal itu dengan berani.

Gayung bersambut, zhan tak menolak sapuan bibir tebal yibo dengan bibir tipis zhan yang lembut.

Keduanya melepas hasrat, mengumpulkan seluruh keberanian di dada untuk menunjukkan hasrat mereka masing-masing.

Wang yibo dan xiao zhan sama-sama memejamkan mata menikmati setiap hisapan dari masing-masing bibir mereka.

Akal mereka seolah jauh dari raga, tak menghiraukan sekitar dan tak memperdulikan dimana mereka berada.

Di bimbing nafsu dan di tenggelamkan oleh hasrat yang menumpuk di dada.

"Eugh.." xiao zhan melenguh nikmat saat wang yibo melumat bibirnya dalam-dalam. Rasa nikmat yang membuncah naik ke ubun-ubun mereka, benar-benar mematikan akal.

Wang yibo semakin menarik tengkuk xiao zhan, memperdalam ciumannya dan terus menjejalkan lidahnya terus masuk ke dalam rongga mulut zhan, menyapa garis-garis bibir dan rongga mulut xiao zhan yang terasa manis, aroma susu yang masih berada di sana seolah menambah bumbu candu bagi keduanya.

Wang yibo mengusap punggung xiao zhan dengan lembut di tengah lumatan bibirnya.

Tangan kekar itu perlahan masuk ke dalam celah baju xiao zhan seolah mencari kehangatan di dalamnya

Wang yibo semakin menelusupkan kedua tangannya ke masuk ke dalam baju xiao zhan, meraba setiap jengkal kulit halus itu dengan lembut.

"Engh.." sekali lagi xiao zhan melenguh karena sentuhan wang yibo terasa geli dan juga hangat di tubuhnya, bahkan dia tak kuasa menolaknya. Xiao zhan menikmatinya

Story from Summer (Season 1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang