The Untamed (Mo Dao Zu Shi) Sp WangXian

Chapter 33

▪︎

▪︎

▪︎

Informasi tentang Wei Ying yang sudah kembali ke Gusu Lan telah sampai di telinga para murid yang sedang mencari keberadaannya terutama Shizui, Jin Ling dan Jing Yi. Mendengar kabar itu, mereka merasa lega sekaligus senang dan memutuskan untuk segera kembali ke Gusu Lan untuk melihat situasi disana.

"Bisakah kalian lebih cepat? Bagaimana kita bisa segera sampai jika kalian berjalan sangat lambat, apa kalian ini kura-kura?" Keluh Jin Ling karena merasa semua orang berjalan dengan sangat lambat sehingga membuat dirinya kehilangan kesabaran untuk berjalan bersama mereka.

"Ck, kau pikir hanya kau yang ingin segera sampai? Dan ada apa denganmu yang menyebut kami kura-kura? Jika kami kura-kura, apakah kau itu seekor kera? Bukankah hanya kera yang meminta kura-kura berjalan lebih cepat?" Ejek Jing Yi karena dia merasa sedari tadi mereka sudah berjalan cukup cepat, tapi tidakah Jin Ling berpikir jika mereka juga lelah karena seharian berkeliling gunung untuk mencari keberadaan Wei Ying.

Jin Ling terlihat kesal dan tidak terima mendengar balasan Jing Yi. Jin Ling hampir saja akan membalas perkataan Jing Yi, jika saja Shizui tidak segera menyela mereka.

"Jangan memulai keributan lagi, kalian sudah bertengkar lebih dari sepuluh kali dalam sehari. Tidakkah kalian malu pada yang lain? Kalian selalu meributkan hal kecil dan sepele." Omel Shizui yang sudah cukup bersabar seharian ini menghadapi keduanya. Bagaimana tidak? Mereka bertengkar hampir 1 jam sekali. Para murid lainpun sudah sangat lelah mendengar keributan diantara keduanya. Jika saja mereka memiliki penyumbat telinga, mereka akan menggunakan penyumbat telinga tersebut sepanjang perjalanan.

"Jangan memarahiku, dia yang mulai!" Jin Ling membela dirinya.

"Siapa yang mengeluh lebih dulu?" Balas Jing Yi tidak terima.

"Mengeluh? Aku hanya meminta kalian berjalan lebih cepat! Tidakkah kau mengkhawatirkan kondisi Paman kedua?" Kesal Jin Ling mendengar semua kalimat yang keluar dari mulut Jing Yi.

"Kau pikir hanya kau yang mengkhawatirkannya? Apa karena kau merasa jika kau keponakannya jadi bisa berpikir tidak ada yang lebih mengkhawatirkan Senior Wei dibandingkan denganmu. Begitu?" Jing Yi tidak mau kalah.

Jin Ling yang mendengar hal itu merasa semakin kesal karena Jin Ling hanya menganggap kekhawatirannya adalah karena statusnya sebagai keponakan. "Jika kau tidak ingin berjalan lebih cepat, hanya perlu katakan tidak mau!" Bentak Jin Ling sebelum memutuskan untuk berjalan lebih dulu dengan langkah yang lebih cepat hingga meninggalkan Jing Yi, Shizui dan murid lain yang berada dibelakang.

"Pergi saja sana! Jangan merengek jika kau tersesat dan jangan berlari kearah kami jika kau menemukan serigala!" Teriak Jing Yi yang juga tidak kalah kesalnya dengan Jin Ling. Memang apa salahnya? Jin Ling lah yang memulai lebih dulu mengatainya kura-kura.

"Jing Yi! Sudah puas? Apa bertengkar adalah hal yang membuat kalian merasa lebih baik? Aku sudah katakan untuk berhenti dan kalian tetap melanjutkannya. Sekarang terserah kalian, jika Jin Ling sampai tersesat itu semua karenamu, aku tidak akan ikut bertanggung jawab. Semuanya mari kita lanjutkan perjalanan." Tegas Shizui yang langsung melanjutkan perjalanannya di ikuti para murid lain, meninggalkan Jing Yi yang masih terlihat tidak percaya mendengar omelan Shizui padanya. Apa salahku?

__

Malam hari kembali datang, Wei Ying yang sempat tertidur dalam posisi duduk disamping Lan Zhan sudah dipindahkan oleh Lan Qinghe ke ranjang yang satunya. Sepertinya Wei Ying tertidur karena pengaruh ramuan yang diminumnya tadi. Sambil menunggu Wei Ying bangun, Lan Qinghe juga sudah membuatkan ramuan yang baru untuknya agar ketika Wei Ying bangun nanti dia sudah bisa langsung meminumnya.