The Untamed (Mo Dao Zu Shi) Sp WangXian

Chapter 42

▪︎

▪︎

▪︎

Suasana yang penuh dengan hawa dingin kini memenuhi salah satu ruangan di dalam Gusu Lan. Tampak raut dari masing-masing orang di dalamnya terlihat sangat rumit. Ada yang dipenuhi kegelisahan dan kemarahan, adapula yang sulit untuk dikatakan. Setelah perdebatan yang begitu sengit sebelumnya, saat ini mereka hanya bisa terdiam untuk meredam emosi masing-masing sebelum kembali untuk berdebat dengan memaksakan kehendak mereka.

__

Di sisi lain, Wei Ying sedang berada dikamar Jiang Cheng bersama Nie Huaisang dan juga Wen Ning. Dia datang bermaksud untuk membantu Jiang Cheng bersiap.

"Apa kau benar-benar yakin untuk pergi? Bukankah disini lebih aman untukmu? Jika kau ingin pergi, maka pergilah ke Yunmeng Jiang, aku akan memastikan keamananmu dan Haoxian disana." Ujar Jiang Cheng dengan raut dan nada kesal seperti biasanya.

"Aiyaaa, Jiang Cheng. Jika aku pergi ke Yunmeng bukankah itu sama saja? Aku hanya ingin menghindari keramaian untuk sementara waktu. Aku mengerti jika kau sangat mengkhawatirkanku dan juga Haoxian, tapi jika kau melihat bagaimana berbahayanya Haoxian saat ini, mungkin kau juga akan berpikiran sama sepertiku."

"Aku tidak mengkhawatirkanmu! Aku lebih mengkhawatirkan keponakanku. Bagaimana jika ada yang menculiknya nanti atau mencoba untuk membunuhnya? Jika kau berada di Yunmeng, tidak akan ada yang berani melakukan itu!"

"Lalu kau anggap aku dan Lan Zhan ini apa? Apa kau berpikir jika aku dan Lan Zhan tidak cukup untuk melindunginya?"

"Fisikmu belum pulih sepenuhnya! Jika ada yang menyerang kalian, aku yakin 100% Lan Wangji akan lebih melindungimu dibandingkan keponakanku!"

"Lan Zhan adalah ayah dari Haoxian, jika kau lupa! Bagaimana mungkin dia tidak akan melindunginya!"

"HENTIKAN!" Nie Huiasang yang sebelumnya tidak berani menyela akhirnya menghentikan perdebatan keduanya. Jika tidak, mereka berdua akan terus berdebat tanpa ujung.

"Jendral Hantu, katakan sesuatu pada mereka." Nie Huaisang mendorong Wen Ning kedepannya untuk memisahkan mereka berdua.

Wen Ning yang merasa tidak tahu harus bagaimanapun terlihat mencoba mengatakan sesuatu dengan panik, tapi yang dia lakukan hanya membuka dan menutup mulutnya berkali-kali, takut jika Wei Ying akan memarahinya jika dia mengatakan sesuatu yang salah.

"Sebenarnya apa yang kalian berdua lakukan?! Tidakkah kalian lihat jika kami sedang berdebat?! Jika kalian tidak ingin menghentikan kami, pergi saja keluar!" Amuk Jiang Cheng yang sudah tidak tahan menunggu Wen Ning mengatakan sesuatu yang tidak kunjung keluar dari mulutnya.

Sebelum salah satu dari mereka kembali membuka suara, tiba-tiba terdengar langkah gelisah dari luar.

"Paman.. Paman.. Tolong aku. Haoxian tiba-tiba menangis, aku tidak tahu bagaimana cara menghentikannya." Jin Ling yang baru saja masuk kedalam kamar terlihat panik dengan mata berkaca-kaca ketika membawa Haoxian yang tengah menangis bersamanya.

"Apa yang kau lakukan padanya?" Panik Jiang Cheng yang melihat Haoxian menangis digendongan Jin Ling.

"Jin Ling, kemarikan." Wei Ying mengambil Haoxian dari gendongan Jin Ling. Mencoba untuk menenangkan anaknya dengan menepuk-nepuk pelan.