Chapter 37

5.6K 591 204
                                    


▪︎


Sebelumnya jika ada bagian yang tidak masuk akal atau berlebihan didalam cerita ini aku mohon maaf, pengetahuan aku minim banget soal obat-obatan jaman dulu dan juga penggambaran kelahiran jaman dahulu. Jadi ini benaran cuma karangan aku aja, karena ini memang cerita fantasy jadi aku harap kalian akan memakluminya. Terimakasih banyak dan selamat membaca.


▪︎


▪︎





Hari yang paling ditunggu-tunggu oleh seluruh penghuni Gusu Lan akhirnya tiba.

Sekitar pukul 23.00 larut malam, Wei Ying yang sedang kesulitan tidur tiba-tiba merasakan perutnya seperti baru saja ditikam. Sakit diperutnya merembes hingga kebelakang punggungnya. Wei Ying seketika berteriak meggeram dengan menggenggam lengan Lan Zhan yang memang sedari tadi sudah setia menemaninya dalam kondisi terjaga.

"Lan Zhan, perutku." Wei Ying meremas lengan Lan Zhan begitu kuat membuat Lan Zhan seketika panik dan mencoba menenangkan Wei Ying.

"Wei Ying, tunggu sebentar biar aku panggilkan paman." Pinta Lan Zhan hendak pergi keluar, tapi Wei Ying kembali berteriak dan meremas lengan Lan Zhan lebih kuat, hampir seperti akan meremukkan lengan Lan Zhan.

Semua orang yang memang sudah menunggu diluar terlihat menolehkan kepala mereka secara bersamaan ke arah Jingshi begitu mendengar suara teriakan dari Wei Ying didalam sana.

"Sepertinya sudah waktunya." Lan Qinghe yang juga sama-sama menunggu diluar segera meminta dua muridnya untuk ikut bersamanya masuk kedalam dengan membawa semua perlengkapan yang memang sudah mereka siapkan.

Baik Lan Xichen, Lan Qiren, Lan Shizui, Lan Jingyi, dan para murid Gusu lainnya merasa sangat gugup. Terlalu gugup sampai mereka tidak bisa merasa tenang sama sekali terutama Lan Qiren dan Lan Jingyi yang terus mondar mandir kesana kemari dengan sesekali menatap ke arah Jingshi.

Sejak dua hari yang lalu semua murid Gusu ditugaskan berjaga bergantian di sekitar Jingshi dikarenakan Lan Qinghe sudah melihat tanda-tanda Wei Ying akan segera melahirkan. Dua hari ini Wei Ying selalu mengeluh perutnya terkadang terasa sangat sakit tapi beberapa saat kemudian semuanya terasa baik-baik saja. Itulah yang membuat mereka lebih memilih untuk waspada dan memperketat penjagaan. Bukan karena mereka takut ada yang berbuat jahat tetapi tabib Qinghe mengatakan jika kemungkinan menjelang kelahiran anaknya, kekuatan Wei Ying akan melemah dan kekuatan bayinya akan lebih mendominasi. Untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan, Lan Xichen meminta semua murid untuk bergantian berjaga disekitar Jingshi.

Setelah hampir dua hari, puncak dari kegelisahan seluruh penghuni Gusu adalah saat sore tadi, Wei Ying terus menerus berkeringat dan perutnya juga terasa sakit. Lan Zhan mencoba untuk membuat Wei Ying tertidur sejak sore tapi Wei Ying merasa sangat kesulitan untuk tidur, terkadang perutnya sakit tapi juga terkadang tidak, hingga puncaknya saat ini dimana perut Wei Ying terasa berkali kali lebih sakit dibandingkan sebelumnya. Semua orang yang sudah menunggu pun merasa sangat cemas.

"Shizui, apa ketua Jiang dan tuan muda Jin belum datang?" Tanya Lan Xichen pada Lan Shizui.

Shizui yang mendengar Lan Xichen bertanya padanya pun menoleh. "Aku tidak tahu, Zewu Jun. Tapi mereka seharusnya sudah berangkat dari kemarin sore. Aku akan memeriksa kedepan." Ujar Shizui yang kemudian diangguki oleh Lan Xichen.

"Aku akan menemanimu." Jingyi mengajukan diri. Mereka berdua pun bergegas pergi kedepan untuk memastikan apa Jiang Cheng dan Jin Ling sudah datang.








The Untamed (Mo Dao Zu Shi) Sp WangXian Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang