Chapter 15

11.9K 929 36
                                    

▪︎

▪︎

▪︎

Pagi telah menjelang. Sebelum Xiaobao terbangun, Wei Ying dan Lan Zhan kini sudah berada di kuil keluarga. Jiangcheng sudah menyiapkan segala yang mereka butuhkan untuk berdoa dan meminta restu pada mendiang Tuan Jiang dan Nyonya Yu untuk melangsungkan pernikahan. Wei Ying pun tidak lupa untuk meminta restu pada Shijie nya juga, Jiang Yanli.

Wei Ying dan Lan Zhan tengah berdoa dengan bersujud tiga kali didepan makam keluarga. Wei Ying terlihat sangat terpukul karena tidak bisa meminta restu pada mereka secara langsung karena kedua orang tuannya dan juga kakaknya kini sudah benar-benar telah meninggalkan dunia ini. Tapi dia juga merasa senang karena bisa kembali memiliki kesempatan untuk berdoa dimakam keluarga setelah insiden terakhir kali, dimana Jiangcheng mengusirnya dulu.

Lan Zhan yang melihat ekspresi sedih Wei Ying pun menggenggam tangan Wei Ying dengan penuh kelembutan.

"Xiaobao mungkin sudah bangun." Ujarnya mencoba mengalihkan Wei Ying dari kesedihannya.

Wei Ying yang merasakan perhatian dan kelembutan Lan Zhan pun tersenyum, "Mari kita temui dia."

Lan Zhan menganggukan kepalanya. Mereka pun bangkit dari posisi mereka kemudian berjalan keluar untuk menemui Xiaobao yang mungkin saat ini sudah bangun dari tidurnya.

"Gege, dimana Gege. Gege.." Xiaobao menangis menghindari siapapun yang mendekatinya termasuk Jiang Cheng. Jiang Cheng terlihat bingung dan kualahan menghadapi Xiaobao yang menolak untuk ditenangkan.

"Xiaobao, Kau harus tenang. Aku tidak akan menyakitimu." Pinta Jiang Cheng yang kembali mendekat.

"GEGE." Xiaobao menangis semakin kencang.

Wei Ying yang mendengar tangisan Xiaobao pun mempercepat langkahnya kemudian membuka pintu kamar Xiaobao diikuti Lan Zhan dibelakangnya.

"Xiaobao." Panggil Wei Ying.

"Gegeeee." Xiaobao berlari memeluk Wei Ying.

Jiang Cheng pun akhirnya dapat bernafas lega. Dia sudah membujuk Xiaobao selama lebih dari 15 menit tapi Xiaobao langsung berheti menangis hanya ketika melihat Wei Ying. Apa yang salah dengan dirinya.

"Jiang Cheng, maaf merepotkanmu." Ujar Wei ying.

"Wei Wuxian, bukankah kau lihat sendiri, dia hanya ingin bersamamu, lalu bagaimana jika nanti kau kembali ke Gusu Lan. Apa kau tidak takut guru akan mengamuk padamu karena membawanya?" Tanya Jiang Cheng.

Wei Ying mengusap air mata Xiaobao dengan sedikit memikirkan perkataan Jiang Cheng. Memang benar apa yang dikatakan Jiang Cheng tapi apa yang harus dia lakukan? Tidak mungkin dia meninggalkan Xiaobao.

"Wei Ying." Panggil Lan Zhan.

Wei Ying menolehkan kepalanya.
"Aku akan membantumu berbicara dengan paman." Lanjut Lan Zhan.

Wei Ying terlihat semakin berpikir, jika Lan Zhan melakukan hal itu mungkin Lan Zhan akan kembali dihukum. Sudah cukup Lan Zhan mendapatkan banyak hukuman karena kesalahan yang Wei Ying lakukan. Wei Ying tidak ingin lagi membawa masalah untuk Lan Zhan.

Wei Ying menatap Xiaobao yang kini tengah menatapnya dengan wajah yang begitu polos. Rasanya Wei Ying sangat tidak tega. "Xiaobao, apa kau takut dengan paman Jiang?" Tanya Wei Ying.

Xiaobao menganggukan kepalanya, Jiang Cheng tentu tersinggung dengan hal itu. Apa yang salah darinya? Apa yang membuatnya terlihat menakutkan?

"Xiaobao, Paman Jiang adalah orang yang baik. Dia bahkan lebih baik dari Gege. Dia akan memberikan apapun yang kau inginkan, dan dia juga akan mengajarimu untuk menjadi anak yang baik. Kau tidak perlu takut padanya, jika kau takut padanya itu akan membuat Gege sedih. Paman Jiang dan Gege itu bersaudara. Jika Xiaobao menyukai Gege, Xiaobao juga harus menyukai Paman Jiang. Xiaobao mengerti bukan?" Jelas Wei Ying selembut mungkin agar Xiaobao bisa mengerti.

The Untamed (Mo Dao Zu Shi) Sp WangXian Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang